Sukses

Greysia Polii Masuk Daftar 5 Besar Atlet yang Paling Banyak Dikicaukan Warganet Dunia di Twitter

Twitter baru saja mengungkap deretan data mengenai perbincangan mengenai Olimpiade 2020 yang terjadi di platformnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan Olimpiade 2020 diakui meramaikan lini masa Twitter. Platform media sosial itu mencatat ada 5 juta tweet tentang Olimpiade Tokyo 2020 di Indonesia yang meramaikan lini masa, dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Adapun hampir 2 juta tweet di antaranya diunggah saat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil memenangkan medali emas untuk Indonesia.

Selama gelaran ini, Twitter juga mengumpulkan data mengenai sejumlah topik yang ramai dibicarakan.

Salah satunya adalah Greysia Polii masuk peringkat lima besar atlet yang banyak dibicarakan warganet secara global di Twitter. Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut ini daftarnya.

  • Rayssa Lead - skateboard, Brasil
  • Simone Biles - senam, Amerika Serikat
  • Kim Yeon-koung - bola voli, Korea Selatan
  • Greysia Polii -badminton, Indonesia
  • Rebeca Andrade - senam, Brasil

Perjalanan para atlet Indonesia juga menjadi tweet yang banyak diunggah di Twitter. Kebanyakan kicauan tersebut berisi dukungan untuk atlet Indonesia.

Tweet tersebut ditujukan untuk peraih medali emas ganda putri badminton hingga atlet perempuan pertama Indonesia yang masuk lima besar cabang olahraga angkat beban.

Nah, berikut ini atlet Indonesia yang paling ramai dibicarakan warganet di Twitter.

  • Greysia Polii
  • Apriyani Rahayu
  • Anthony S. Ginting
  • Hendra Setiawan
  • Mohammad Ahsan
  • Nurul Akmal
  • Kevin Sanjaya
  • Windy Cantika Aisah
  • Marcus Gideon
  • Jonatan Christie

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Tweet Paling Populer Selama Olimpiade di Indonesia

Selain atlet, sejumlah tagar juga banyak digunakan warganet Indonesia selama Olimpiade. Berikut ini adalah 10 tagar yang paling banyak digunakan di Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020.

  • #Tokyo2020
  • #INA
  • #badminton
  • #Olympics
  • #GreyApFinalTokyo2020
  • #CHN
  • #OlympicGames
  • #Gold
  • #BadmintalkTokyo2020
  • #UnitedbyEmotion

Twitter juga mencatat tweet seputar Olimpiade yang paling populer di Indonesia.

Ucapan selamat dari akun @Olympics usai memenangkan medali emas menjadi tweet yang paling di-Retweet, disukai, dan paling banyak mendapatkan balasan di Indonesia selama periode Olimpiade.

3 dari 3 halaman

Olimpiade Tokyo 2020: Apriyani Rahayu Atlet Terbanyak Dibicarakan di Facebook, Follower IG Greysia Polii Meroket

Selain di Twitter, Facebook juga mencatat kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dirayakan warganet.

Sukacita warganet atas sumbangan medali emas dari Greysia dan Apriyani masih dirasakan hingga saat ini di Facebook dan Instagram.

Facebook membagikan informasi terkait bagaimana euforia atas torehan prestasi dari atlet-atlet badminton Indonesia.

Mengutip data Facebook, Selasa (3/8/2021), dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Apriyani Rahayu menjadi atlet paling banyak dibicarakan di Facebook di seluruh dunia. Sementara Greysia Polii menjadi atlet ke-5 yang paling banyak dibicakan di Facebook di seluruh dunia.

"Di Instagram, jumlah followers pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 ini meningkat secara fenomenal," kata Facebook dalam pernyataan.

Tercatat, dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Greysia Polii mendapatkan 418.427 follower baru (naik 87,2 persen). Sementara follower Apriyani Rahayu naik 342.417 follower baru (naik 146,92 persen).

Tidak hanya itu, dalam 24 jam terakhir, tagar #IndonesiaBisa digunakan lebih dari 374.000 kali di seluruh platform Facebook dan Instagram.

Masih mengenai media sosial, unggahan Facebook Kevin Sanjaya yang menyampaikan selamat untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan unggahan yang trending di Indonesia.

Dari rentang usia, 33 persen warganet yang membicarakan Olimpiade di Indonesia berusia 25-34 tahun. Kelompok usia ini merupakan kelompok paling efektif yang terlibat dalam percakapan mengenai Olimpiade, diikuti oleh kelompok 18-24 tahun.

(Dam/Ysl)