Tiket.com Masuk Peringkat 5 Perusahaan Teknologi dengan Kebahagiaan Tertinggi Versi Revou

Liputan6.com, Jakarta - Agen perjalanan online Tiket.com menjadi peringkat kelima di Happiness Index 2021 untuk perusahaan teknologi menurut kalkulasi Revou, dengan rating 4,55.

Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com menyambut baik peringkat tersebut. Ia mengatakan, mereka selalu mencoba untuk menjadi perusahaan yang people-centric.

Dudi, dalam siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com, ditulis Rabu (11/8/2021), mereka memiliki core value yaitu HAPPY atau Hunger, Agile, People-oriented, Performance driven, dan Yourself.

"Tiket.com terus meredefinisikan dan memperkuat makna bekerja dan berkarya dengan kejujuran dan transparansi, sehingga budaya HAPPY tiket.com pun terus terpancar dalam operasional perusahaan sehari-hari."

Lebih lanjut, mereka menyebutkan indikator kebahagiaan karyawan Indonesia umumnya bergantung pada beberapa faktor pokok.

Yang pertama adalah gaji. Banyak karyawan yang menuliskan tinjauan positif ketika kompensasi mereka sesuai atau di atas rata-rata.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif, bangkit dari pandemi Covid-19 dengan melakukan berbagai inovasi.

2 dari 4 halaman

Tawarkan Fasilitas Bagi Karyawannya

Kantor Baru Tiket.com — Wajah ruang lobi kantor baru Tiket.com. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Selain itu, faktor kedua adalah fasilitas. Untuk ini, Tiket.com memiliki fasilitas Flexi Wallet bagi karyawannya.

Fasilitas tersebut benefit dapat digunakan oleh t-fam (tiket family) sesuai dengan kebutuhan masing-masing, seperti hobi, edukasi, wellness, top-up medical, berbagai kebutuhan pekerjaan, serta berlibur menggunakan produk tiket.com.

Tiket.com menyebut, mereka juga menyediakan fasilitas yang berhubungan dengan asuransi kesehatan, dokter virtual 24 jam, kelas wellness virtual, sesi virtual untuk mental wellness, hingga kelas virtual untuk mengasah bakat.

Faktor work-life balance juga turut memegang peranan penting bagi kebahagiaan karyawan sehingga lebih baik dalam mengatur stres.

Hal ini karena ketika work from home, batasan antara jam kerja dan jam pribadi menjadi kabur. Fleksibilitas menjadi kunci penting yang turut membantu meningkatkan kebahagiaan karyawan di suatu perusahaan.

Faktor lingkungan kerja seperti interpersonal relationship atau hubungan profesional sehari- hari, chemistry antara rekan kerja, kolega, hingga atasan, juga menjadi tolok ukur berikutnya.

"Tiket.com secara reguler mengadakan kegiatan kumpul secara virtual dengan berbagai tema unik sesuai dengan kegemaran atau hobi t-fam, yang bertujuan untuk mendorong keakraban antar t-fam," kata Dudi.

3 dari 4 halaman

10 Perusahaan dengan Rating Tertinggi

Fitur tiket Clean — Menerapkan protokol kesehatan di dunia traveling, tiket.com menghadirkan fitur tiket Clean (Foto: tiket.com)

Faktor pokok terakhir adalah jenjang karir dan personal growth, yaitu pentingnya memaksimalkan potensi diri sebagai motivator penting bagi jenjang karir profesional.

"Tiket.com memberikan dukungan sepenuhnya bagi t-fam untuk mengembangkan bakat melalui rangkaian program virtual dari Udemy dan Coursera," ungkap Dudi.

"Saat ini, tiket.com tengah bersiap-siap menyambut kembalinya masa kejayaan industri pariwisata Indonesia. Itulah sebabnya, beberapa posisi strategis pun terus dicari oleh perusahaan," pungkas Dudi.

Adapun, dikutip dari laman Revou, 10 perusahaan teratas yang menurut studi mereka memiliki indeks kebahagiaan karyawan tertinggi di adalah:

Payfazz (4.7 rating - 23 review)
HappyFresh (4.65 rating - 63 review)
DANA (4.6 rating - 28 review)
Mekari (4.55 rating - 97 review)
Tiket (4.55 rating - 74 review)
Alodokter (4.5 rating - 56 review)
Tokopedia (4.45 rating - 505 review)
Moka (4.45 rating - 113 review)
HarukaEdu (4.45 rating - 26 review)
Gojek (4.4 rating - 434 review)

Revou sendiri menggunakan metode kalkulasi dengan mengumpulkan daftar perusahaan Indonesia dengan kategori most funded dari situs Tech in Asia.

Kemudian Glassdoor dan Jobstreet meninjau dan mengumpulkan data khusus dari pool karyawan yang berlokasi di Indonesia. Rangking ditentukan oleh 2 hal yaitu rata-rata rating dan total partisipasi peninjauan.

(Gio/Ysl)

4 dari 4 halaman