Sukses

Mahasiswa BSI Rancang Aplikasi Surat Menyurat untuk Kementerian Agama

Tiga mahasiswa Universitas BSI menciptakan aplikasi Sistem Disposisi dan Surat Menyurat Berbasis Web (DISMA) untuk Kementerian Agama.

Liputan6.com, Depok - Tiga mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi Sistem Informasi (SI) menciptakan aplikasi Sistem Disposisi dan Surat Menyurat Berbasis Web (DISMA) untuk Kementerian Agama (Kemenag).

Ketiganya--M.Wahid Nurfikri, M. Surya Eka Permana S, dan Randhy Taqwa--merancang aplikasi tersebut sesuai arahan dari dosen pembimbingnya yakni Dinda Ayu Muthia.

Wahid mengatakan aplikasi DISMA dirancang untuk pengembangan kegiatan surat menyurat, pengarsipan, dan pendisposisian surat di Kemenag.

"Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa agar dapat memudahkan kinerja dari Kemenag. Kami optimis nantinya aplikasi yang telah kami buat ini bisa dipakai sepenuhnya oleh pihak kementerian," ujar Wahid melalui keterangannya, Rabu (11/8/2021).

Aplikasi DISMA sendiri sudah diserahkan secara langsung kepada pranata humas dan bagian umum rumah tangga Kemenag.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Kemenag

Humas Kemenag, Lan Setiawan, menyebut aplikasi DISMA memiliki prospek yang bagus dan dapat memudahkan pekerjaan.

"Aplikasi ini mempunyai prospek yang bagus untuk ke depannya, dan butuh beberapa penyesuaian agar aplikasi dapat berjalan di instansi Kemenag dengan sepenuhnya. Kami berharap aplikasi ini dapat memudahkan pekerjaan kami terkait dengan surat menyurat," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Tonggak Awal Mahasiswa Terjun ke Dunia Kerja

Sementara Dinda selaku pembimbing mengaku sangat mengapresiasi aplikasi yang dibuat oleh mahasiswanya. Menurutnya, aplikasi ini sebagai langkah bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja.

"Kesuksesan penyerahan aplikasi ini sebagai tonggak awal bagi mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja. Mereka antusias untuk belajar mendengar apa yang diinginkan oleh pengguna dan langsung mengimplementasikan ke dalam aplikasi tersebut," Dinda memungkaskan.

4 dari 4 halaman

Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19