Liputan6.com, Jakarta - Chrome memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi data. Saat fitur ini aktif, pengguna dapat melihat informasi-informasi berikut ini di perangkat mana pun yang terhubung ke akun Google yang telah disinkronkan:
- Penanda (Bookmark)
- Histori dan tab terbuka
- Kata sandi (Password)
- Info pembayaran
- Alamat, nomor telepon, dan lainnya
- Setelan dan preferensi (Settings and Preference)
Fitur ini sangat bermanfaat terutama bagi pengguna yang sering beraktivitas pada lebih dari satu perangkat berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Berkat sinkronisasi data tersebut di atas, beberapa hal dapat terselesaikan secara otomatis, sehingga menghemat waktu.
Namun, tahukah kamu bahwa sebetulnya Google Chrome memberikan keleluasan kepada pengguna untuk menentukan jenis informasi apa saja yang dapat disinkronkan?
Kalau kamu belum tahu caranya, simak artikel tips Chrome berikut ini,
Langkah (1)
- Di komputer, buka Chrome.
- Geser kursor ke sebelah kanan atas, klik Lainnya (tiga titik vertikal)
- Pilih Setelan.
- Cari bagian "Anda dan Google", klik pada menu Sinkronisasi dan layanan Google.
Advertisement
Langkah (2)
- Untuk mengetahui data yang telah disinkronkan, pilih menu Tinjau data Anda yang disinkronkan.
- Di bagian "Sinkronisasi", klik Kelola yang Anda sinkronkan.
- Nonaktifkan "Sinkronkan semuanya".
- Nonaktifkan semua data yang tidak ingin Anda sinkronkan ke akun Anda.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement