Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung program pinjaman pelajar yang disarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2018, startup financial technology (fintech) Edufund menyediakan layanan pembiayaan pendidikan untuk sekolah, universitas hingga tempat kursus yang bisa dicicil setiap bulannya.
Tak hanya menyediakan layanan, perusahaan juga getol menyebarluaskan perlunya pendidikan literasi keuangan untuk mengajak masyarakat sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga
CEO Edufund, Wong Budi Setiawan, mengatakan salah satu strategi perusahaan dalam mengajak dan menarik minat tentang literasi keuangan bagi generasi milenial dan generasi Z adalah memberikan program bernama Campus Ambassador.
Advertisement
"Harapannya program ini bisa menjadi wadah bagi mereka untuk berkreasi dan meningkatkan kemampuan, baik hard skill maupun soft skill," ujar Budi melalui keterangan resminya, Senin (16/8/2021).
Saat ini sudah terpilih sebanyak 20 mahasiswa/i dari ratusan pendaftar yang berasal dari sejumlah universitas, seperti Universitas Indonesia, IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Pertamina, dan BINUS University.
Â
Eksplor Kemampuan
Sebagai proses dari tahapan seleksi, belum lama ini diadakan kegiatan 'Welcoming and Brief Day' sebagai bentuk kegiatan penyambutan representatif yang lolos dari tahap seleksi sekaligus memberikan edukasi mengenai literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Pingkan Melita selaku Business Development Lead Edufund, menambahkan kiranya para mahasiswa/i yang terpilih dapat menjadi tempat bagi teman-teman dalam bekerja sama, menyampaikan aspirasi, eksplor kemampuan dan meningkatkan literasi keuangan.
"Sesuai dengan visi dan misi Edufund sebagai perusahaan fintech, kami ingin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam upaya meningkatkan pemerataan pendidikan di Indonesia," ucapnya.
Advertisement