Liputan6.com, Jakarta - Platform aset kripto Tokocrypto berkolaborasi dengan salah satu seniman Indonesia, William Tan, menggelar lelang karya NFT pertama di Indonesia. Dalam waktu kurang dari 4 jam telah terkumpul 222 ETH atau sekitar Rp 10 miliar.
Lelang amal yang digelar di Twitter Space pada 17 Agustus 2021 bersama CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, Chef Arnold Poernomo serta mantan CEO Gopay Aldi Haryopratomo itu telah menjual total 1024 karya NFT.
Advertisement
Baca Juga
“Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat terhadap NFT. Hal ini membawa keberhasilan melalui pengumpulan dana dengan jumlah yang sangat signifikan dan bahkan dapat digunakan untuk membeli 7 pabrik oksigen untuk meningkatkan pasokan oksigen di Indonesia”, kata Aldi.
Dana yang telah terkumpul akan disalurkan melalui inisiatif Oxygen For Indonesia, yang dikelola oleh ekosistem startup di Indonesia guna membantu memerangi pandemi dengan memberikan tambahan pasokan oksigen dalam negeri.
Oxygen For Indonesia menargetkan menyediakan 10.000 oxygen concentrator yang akan didistribusikan ke sekitar 1.500 rumah sakit untuk bisa membantu 30 ribu pasien Covid-19 di Indonesia dalam jangka pendek dan 7 juta pasien dalam jangka panjang.
Tim dari hulu ke hilir
Selain proses penggalangan dana dari korporasi dan publik, anggota koalisi Oxygen for Indonesia juga membentuk tim untuk seluruh proses dari hulu ke hilir.
Sebut saja tim yang berfokus pada procurement dan impor, tim yang menangani pengiriman unit konsentrator ke rumah sakit, serta tim yang bertanggung jawab atas proses verifikasi dan hotline bagi pengguna alat yang didonasikan.
Advertisement
Minat Masyarakat Terhadap NFT
Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto menyebut lelang amal karya NFT ini menunjukkan minat masyarakat dan komunitas yang sangat besar terhadap NFT.
"Ini adalah momen bersejarah, di mana pertama kalinya di Indonesia diadakan lelang amal dalam bentuk karya seni NFT. Kegiatan lelang amal ini merupakan dari rangkaian dari program TokoCare, sebuah Inisiatif Tokocrypto untuk berKOLABORasi dan berAKSI dalam berbagai program corporate social responsibility," kata Kai.