Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata telah mendapatkan sertifikat laik operasional layanan 5G dari Kemkominfo pada 12 Agustus lalu. Selanjutnya XL Axiata menggeber jaringan 5G di empat kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Menurut Head of Technology XL Axiata, Tetra Siti Sarah, dalam waktu dekat, XL Axiata dijadwalkan akan memperluas jangkauan layanan 5G komersialnya ke berbagai kota.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam waktu dekat (layanan 5G XL Axiata) akan hadir di kota-kota lain, yakni Medan, Banjarmasin, dan Makassar," kata Tetra dalam peresmian kerja sama pengembangan use case 5G XL Axiata bersama IPB dan Politeknik Astra, Rabu (25/8/2021).
Tetra mengatakan, layanan 5G XL Axiata sendiri sudah diperkenalkan pada 18 Agustus 2021, di mana pelanggan bisa merasakan jaringan 5G secara bertahap.
Rencananya, layanan 5G XL Axiata diperluas ke tiga kota di atas pada September 2021. Tetra tidak mengungkap tanggal tepatnya layanan 5G XL Axiata bisa dirasakan oleh pelanggan di ketiga kota.Â
Saat ini, layanan 5G XL Axiata dapat dirasakan di Gasibu Bandung, sebagian jalan Margonda Depok, beberapa XL Center di Jakarta Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Dalam memperluas layanan 5G ke berbagai kota lain selain empat kota pertama, XL Axiata menyebut, kehadiran 5G tidak terlepas dari berbagai faktor penunjang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbagai Faktor Penunjang 5G
Disebutkan Tetra, beberapa faktor yang dimaksud mulai dari jaringan, perangkat, use case atau penggunaan, ketersediaan spektrum, hingga dukungan regulasi dari pemerintah.
"Selain use case, persiapan jaringan terus dilakukan untuk memastikan layanan 5G bisa dinikmati masyarakat, industri, dan korporasi. XL Axiata terus memperluas jaringan 5G ke kota lainnya. Untuk itu, Axiata terus meningkatkan infrastruktur jaringan yang ada untuk gelar 5G," tutur Tetra.
Ia juga mengatakan, beberapa persiapan lain yang juga dilakukan perusahaan adalah kolaborasi dengan penyedia perangkat agar pelanggan bisa mendapatkan perangkat 5G dengan mudah.
Perusahaan juga terus mendorong pemerintah agar spektrum untuk menggelar 5G tersedia dalam rentang lebih lebar. Pasalnya kini XL Axiata menggelar 5G di spektrum yang eksisting dipakai untuk menggelar 4G. Untuk memaksimal 5G, tentu operator membutuhkan ketersediaan spektrum yang lebih lebar.
Advertisement
Geber 5G untuk Pelanggan Retail Maupun Industri
Seperti operator lainnya, XL Axiata menggeber layanan 5G tidak hanya untuk konsumen retail (pelanggan individual) tetapi juga untuk industri dan korporasi.
"Dengan konsumen retail besar, target kami menghadirkan layanan 5G untuk konsumen. Namun dengan investasi layanan 5G yang besar, bergantung ke konsumen retail tidak cukup, sehingga harus sejalan dengan (penyediaan layanan untuk) korporasi dan industri agar bisa lebih menjamin keberlangsungan layanan XL ke depannya," tutur Tetra.
XL Axiata pun menggelar 5G didukung dengan fiberisasi dan teknologi radio. XL Axiata sendiri sudah menggelar fiberisasi sejak beberapa tahun lalu.
"Fiberisasi digelar sejak beberapa tahun lalu, jadi tidak hanya meningkatkan teknologi radio tetapi juga transport untuk mendukung layanan 5G menjadi lebih baik untuk pelanggan," katanya.
(Tin/Ysl)