Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang sering atau gemar menginstal aplikasi modifikasi (mod) WhatsApp, harus berhati-hati bila tidak ingin smartphone yang dipakai terinfeksi malware.
Baru-baru ini, tim peneliti keamanan dari Kaspersky mengungkap sebuah laporan tentang versi tertentu dari mod WhatsApp yang bernama FMWhatsApp berisikan malware berbahaya.
Baca Juga
Mengutip laporan Kaspersky via Tom's Guide, Kamis (26/8/2021), mod FMWhatsapp terjangkit malware yang mampu mengunduh dan menginstal malware lebih berbahaya secara otomatis, termasuk trojan xHelper yang terkenal sulit dihapus.
Advertisement
Informasi, mod WhatsApp adalah aplikasi Android tambahan yang sebagian besar ditemukan di luar Google Play store. Dengan menggunakan mod ini, pengguna dapat mengubah cara kerja WhatsApp.
FMWhatsApp, misalnya, pengguna daapat menambahkan tema khusus, mengakses emoji aplikasi lain, dan mengunci aplikasi dengan PIN, kata sandi, atau sidik jari.
"Dengan aplikasi ini, sulit bagi pengguna untuk mengenali potensi ancaman karena aplikasi mod benar-benar melakukan apa yang diusulkan—-itu menambahkan fitur tambahan," kata pakar Kaspersky, Igor Golovin.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Hindari Infeksi
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi malware ini adalah tidak menginstal aplikasi mod FMWhatsApp. Bila terpaksa ingin mencoba, usahakan untuk tidak mengunduh dan memasang FMWhatsApp versi 16.80.0.
FMWhatsapp 16.80.0 sendiri berisi trojan Triada, jenis malware mobile yang sudah ada sejak 2017.
Dalam bentuknya saat ini, Triada adalah bersifat "downloader" yang bertujuan membuat celah keamanan sehingga malware lain dapat diunduh dan diinstal.
Â
Advertisement
Kemampuan Malware di FMWhatsApp
Bersama dengan xHelper, Triada dalam hal ini menginstal beberapa jenis malware lain yang memiliki beragam jenis kemampuan.
Adapun kemampuan tersebut, antara lain menampilkan iklan, menjalankan iklan "tersembunyi" untuk melakukan penipuan, dan secara diam-diam mendaftarkan pengguna ke langganan berbayar, mengumpulkan informasi ponsel, dan menginstal lebih banyak lagi malware Android.
"Pengguna FMWhatsapp memberikan izin aplikasi untuk membaca pesan SMS mereka," kata Golovin di blog Kaspersky SecureList. "Kami tidak menyarankan penggunaan modifikasi aplikasi yang tidak resmi, terutama mod WhatsApp."
(Ysl/Tin)