Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi telah mengumumkan produk ekosistem terbarunya untuk pasar Indonesia, yakni Mi Smart Air Fryer 3.5L. Produk anyar ini mulai dibeli sejak 9 September 2021.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (9/9/2021), Mi Smart Air Fryer 3.5L hadir dengan sejumlah fitur canggih yang memudahkan pengguna menghasilkan masakan karena memiliki pengoperasian yang sederhana.
Baca Juga
Selain itu, Mi Smart Air Fryer 3.5L juga memiliki rentang temperatur yang leluasa, yakni 40 hingga 200° C sehingga memungkinkan pengguna melakukan berbagai hal, seperti mencairkan makanan beku, fermentasi, hingga memanggang di suhu rendah.
Advertisement
Sesuai namanya, air fryer ini dapat terhubung dengan aplikasi Mi Home. Berbekal aplikasi, pengguna dapat memberika perintah ke Mi Smart Air Fryer 3.5L termasuk mengakses lebih dari 100 resep.
Xiaomi juga menjelaskan perangkat ini dapat terhubung dengan Google Assistant. Karenanya, pengguna dapat mengendalikannya lewat perintah suara.
Mi Smart Air Fryer 3.5L dibekali dengan layar OLED untuk memudahkan pengguna memantau, mengatur waktu serta temperatur. Air fryer ini memiliki kapasitas 3,5L dengan wadah yang mudah dibersihkan serta grill khusus.
Xiaomi membanderol air fryer ini dengan harga khusus Rp 999.000 pada 9 September 2021, dari harga normal Rp 1.099.000.Perangkat ini tersedia di official store Xiaomi Indonesia di sejumlah e-commerce, serta Authorized Mi Store dan Authorized Mi Shop.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Xiaomi Uji Fitur MIUI Pure Mode, Diklaim Punya Proteksi Ekstra dari Aplikasi Jahat
Di sisi lain, Xiaomi selalu memperhatikan update yang ada di MIUI, tak heran bila UI ini jadi produk paling sukses perusahaan.
Sebelumnya Xiaomi memperkenalkan MIUI 12.5, diikuti dengan MIUI 12.5 Enhanced Edition yang mulai melenggang untuk smartphone Xiaomi versi internasional.
Antarmuka MIUI 13 juga tengah dikembangkan dan dijadwalkan bakal hadir untuk dirilis Juni mendatang. Terbaru, Xiaomi berinvestasi pada tim Pioneer yang secara khusus bertugas mengumpulkan dan menangani feedback pengguna MIUI.
Salah satu cara terbaik untuk mengawasi potensi fitur MIUI yang akan datang adalah beta channel, dan khususnya fitur-fitur yang mencapai tahap pengujian beta. Nah, satu pendatang baru yang menarik perhatian adalah fitur MIUI Pure Mode.
Mengutip GSM Arena, Selasa (7/9/2021), fitur ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah keamanan yang terkait dengan aplikasi jahat di Android.
Sesuai data temuan Xiaomi, sekitar 40 persen aplikasi yang diinstal menggunakan MIUI installer belum lulus audit keamanan perusahaannya sendiri.
Advertisement
Apa Fitur Pure Mode?
Selain itu 10 persen aplikasi pada satu waktu atau lainnya telah diakui sebagai risiko keamanan oleh audit Xiaomi.
Nah, fitur Pure Mode berencana mengatasi aplikasi jahat dengan menonaktifkan sideloading pada APK secara default dan pemasangan aplikasi pada background, tanpa persetujuan dan sepengetahuan pengguna.
Xiaomi menekankan, ini merupakan pengaturan yang dapat dinonaktifkan oleh pengguna mana pun. Mereka tetap bisa mengaktifkan sideloading jika mereka menginginkannya.
Aplikasi beta untuk Pure Mode sudah diproses di Tiongkok dan paket pengujian akan didistribusikan mulai 6 September 2021.
Pengujian dilakukan dengan kecepatan 100 perangkat dan penguji beta yang disetuju per hari, selama total 5 hari. Hal ini memperlihatkan pengujian beta berskala kecil.
(Dam/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement