Sukses

Epson Resmikan Kantor Baru di Singapura, Tegaskan Komitmen Bisnis Ramah Lingkungan

Dalam peluncuran kantor baru tersebut, Epson juga menegaskan komitmennya terhadap bisnis yang ramah lingkungan

Liputan6.com, Jakarta Epson Asia Tenggara meresmikan kantor pusat regional baru mereka di Alexandra Technopark, Singapura. Pada kesempatan tersebut, mereka mengungkapkan komitmennya untuk bisnis ramah lingkungan.

Adapun, kantor pusat regional baru Epson Asia Tenggara ini memiliki dua Pusat Solusi yang memungkinkan mitra dan pelanggan dari seluruh wilayah dapat menemukan produk dan solusi, baik untuk bisnis dan lingkungan.

Hal itu termasuk inovasi berkelanjutan Epson dalam pencetakan, pencitraan visual dan robotika, serta Epson PaperLab, sistem pembuatan kertas kantor proses kering pertama di dunia.

Siew Jin Kiat, Managing Director Regional Epson Singapore, Asia Tenggara mengatakan bahwa sejak awal mereka telah mengimplementasikan inisiatif ramah lingkungan yang tumbuh di dalam negeri.

Ia mengatakan, Epson didirikan di lingkungan alam yang kaya di prefektur Nagano di Jepang dan mulai mengolah air limbah yang dibuang untuk menghindari polusi di danau Suwa.

"Bahkan saat kami memperluas operasi secara global, budaya Epson yang menghargai lingkungan tidak pernah goyah," kata Jin Kiat dalam sambutannya, Rabu (8/9/2021).

"Kami menjadikan teknologi untuk merancang produk dan solusi yang lebih baik untuk bisnis para pelanggan kami dan juga lingkungan," kata Jin Kiat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Jin Kiat mengungkapkan, perpindahan kantor pusat regional baru mereka juga mewakiliki tiga hal. Pertama, menunjukkan kepercayaan berkelanjutan Epson di Singapura sebagai pusat bisnis regional.

"Kedua, komitmen kami untuk mengubah cara bisnis bekerja di seluruh Asia Tenggara melalui produk dan solusi yang menawarkan produktivitas dan berkelanjutan," ujarnya.

Ketiga, Jin Kiat mengatakan langkah mereka membawa pilihan berkelanjutan yang lebih dekat dengan pelanggannya di wilayah tersebut.

Selain itu, Jin Kiat juga menyinggung, perubahan iklim dan pemanasan global sangat berdampak pada masyarakat.

Untuk itu, mereka akan bekerja sama dengan pemerintah Singapura dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk bersama-sama menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Ia mencontohkan, Epson berkolaborasi dengan National Geographic untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim, khususnya bagaimana pencairan lapisan es di Kutub Utara berpengaruh ke seluruh planet.

Kolaborasi itu juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana teknologi berkelanjutan dapat meminimalkan dampak pencairan lapisan es terhadap lingkungan.

3 dari 4 halaman

Epson Luncurkan PaperLab

Pada kesempatan yang sama, Epson juga memperkenalkan PaperLab, sistem pembuatan kertas berbasis kantor yang menggunakan Teknologi Serat Kering.

Artinya, proses pembuatan kertas tidak menggunakan air, berbeda seperti metode daur ulang kertas tradisional. Menurut Epsen, metode ini memungkinkan bisnis mengurangi dampak lingkungan dengan mendaur ulang kertas bekas.

Epson menyebut, prosesnya melibatkan tiga tahap: defibrating, binding, dan forming, sehingga dapat menghancurkan dokumen rahasia dengan aman.

"Merupakan sebuah tanggung jawab penting bagi Epson untuk menjadi salah satu pemain industri terkemuka yang dapat membantu mengantarkan transformasi tepat waktu dan penting bagi bisnis melalui teknologi inovatif kami,” kata Ishii Hidemasa, Managing Director Epson Indonesia.

PaperLab akan tersedia di Singapura pada tahun ini, dan dilanjutkan dengan peluncuran di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

PaperLab dapat dilihat di Pusat Solusi Perusahaan Epson yang baru di Singapura, yang juga menampung berbagai produk Business-to-Business (B2B) mereka.

4 dari 4 halaman

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan