Sukses

Huawei Terus Berupaya Hadirkan Aplikasi Top Global ke AppGallery

Huawei mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menghadirkan aplikasi top global hadir di toko aplikasi AppGallery.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei, seperti diketahui, saat ini sudah mengandalkan ekosistem miliknya sendiri sejak tidak dapat lagi menggunakan layanan Google. Karenanya, kebutuhan aplikasi untuk perangkat besutannya didapat dari toko aplikasi AppGallery.

Sejak pertama kali diperkenalkan, AppGallery kini sudah tumbuh dan memiliki jumlah aplikasi yang cukup besar, terutama aplikasi lokal. Namun pengguna hingga saat ini masih belum menemukan beberapa aplikasi global, sebagai contoh Netflix dan Viu.

Terkait hal tersebut, Manajer Dukungan Pengembang Huawei Device Indonesia, Steven Pongidin mengatakan absennya sejumlah aplikasi top global memang banyak ditanyakan oleh pengguna. Terlebih, aplikasi tersebut terbilang populer dan banyak digunakan.

Menjawab pertanyaan itu, ia mengatakan perusahaan saat ini sedang berupaya untuk menghadirkan aplikasi top global hadir di toko aplikasi Huawei. Upaya ini pun sedang dilakukan pihak Huawei global.

"Ini sebuah upaya global Huawei untuk lebih banyak membawa aplikasi, terutama top apps. Ini adalah upaya yang terus kami perjuangkan. Jadi, tentunya kami sudah reach out para top apps untuk onboard di AppGallery, tapi masih menunggu proses," tuturnya saat konferensi pers Huawei Developers Day, Kamis (10/9/2021).

Untuk diketahui, AppGallery saat ini sudah masuk dalam tiga besar app marketplace di dunia. Toko aplikasi ini sudah tersedia di 170 negara dan wilayah, serta memiliki lebih dari 550 juta pengguna aktif bulanan secara global.

Saat ini, Huawei telah bermitra dengan 4,5 juta pengembang terdaftar di seluruh dunia. Sementara untuk di Indonesia, aplikasi lokal populer dan aplikasi esensial juga telah hadir di AppGallery.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Huawei Siap Gulirkan HarmonyOS 2.0 untuk Pengguna Smartphone di Indonesia

Di sisi lain, Huawei telah memperkenalkan HarmonyOS 2.0 untuk perangkat besutannya sejak beberapa bulan lalu. Namun Huawei nyatanya belum menggulirkan sistem operasi terbaru ini untuk seluruh perangkat dan semua wilayah, termasuk Indonesia.

Kendati demikian, saat ini di Indonesia, HarmonyOS 2.0 sebenarnya sudah hadir di MatePad 11 yang meluncur bulan lalu. Hanya deretan smartphone Huawei lain hingga kini belum merasakan pengalaman sistem operasi anyar itu.

"Kami sudah mengeluarkan HarmonyOS 2.0 di MatePad 11. Kami ingin melihat bagaimana animo publik dan performanya. Lalu, kami akan menggulirkannya secara bertahap ke perangkat lain di Indonesia, terutama smartphone," tutur Manajer Dukungan Pengembang Huawei Device Indonesia, Steven Pongidin dalam konferensi pers gelaran Huawei Developers Day, Kamis (10/9/2021).

Untuk itu, Steven mengatakan, Huawei berencana untuk mulai menggulirkan HarmonyOS untuk pengguna di Indonesia selama enam bulan ke depan. "Akhir tahun ini atau awal tahun depan, pengguna di Indonesia sudah bisa merasakan HarmonyOS," tuturnya.

Terkait model smartphone yang akan menerimanya, Steven menjelaskan, sistem operasi ini dipastikan akan menyambangi perangkat flagship dari Huawei yang sudah rilis di Indonesia, seperti lini P40 dan Mate 40 Pro.

3 dari 4 halaman

Perangkat Lawas yang Dapat HarmonyOS 2.0

Sementara untuk model lain yang lebih lawas, ia mengatakan Huawei masih akan melihat berapa lama perangkat itu dirilis. Selain itu, perusahaan akan melakukan survei terlebih dulu untuk mengetahui jumlah penggunanya yang ada di Indonesia.

"Kalau untuk perangkat lama, perlu disurvei untuk mengetahui jumlah pengguna. Untuk memastikan apakah akan semakin banyak pengguna yang bisa menikmati HarmonyOS," tutur Steven.

Selain di smartphone, HarmonyOS 2.0 juga hadir untuk perangkat pintar dalam ekosistem Huawei lainnya, seperti smartwatch maupun Smart TV. Berdasarkan laporan terbaru, HarmonyOS 2.0 diketahui sudah hadir mencapai 90 juta pengguna

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal