China: Wajar jika sebuah perusahaan menolak pelamar kerja karena tidak mempunyai kemampuan cukup. Namun kasus yang satu ini berbeda. Seorang mahasiswa asal Changchun, China tidak diterima bekerja hanya karena memakai iPhone.
Mahasiswa bernama Gao tersebut menghadiri wawancara kerja di sebuah perusahaan di kota Changchun. Perusahaan kemudian menolak Gao setelah melihat iPhone.
Baca Juga
Alasannya penolakan itu bukan karena smartphone dianggap mengganggu di tempat kerja atau perusahaan tak suka iPhone. Namun karena iPhone identik dengan kaum borjuis yang dianggap belum pernah merasakan kerja keras dalam hidupnya.
Kepada Gao, sang pewawancara mengatakan bahwa perusahaan tidak mempekerjakan orang-orang yang memiliki iPhone.
Advertisement
"Mahasiswa yang memiliki iPhone tidak bekerja. Semua yang Anda miliki dibelikan oleh orangtua. Anda belum bisa membeli barang dari hasil kerja sendiri. Anda kaya dan tidak tahan terhadap tekanan. Bekerja di perusahaan ini berat. Kami membutuhkan orang yang mampu menghadapi tekanan," kata perusahaan kepada Gao saat wawancara.
Seperti diwartakan Cnet, Sabtu (8/12/2012), iPhone itu memang dibelikan oleh orang tuanya. Namun Gao menuturkan kalau ia tidak bermaksud memamerkan kekayaannya saat wawancara.
Gao menumpahkan kekesalannya itu di internet. Sejumlah perusahaan menanggapi dan menyatakan bahwa mereka mempekerjakan karyawan berdasarkan kemampuannya, bukan karena jenis smartphone yang dipakai. (dew)