Liputan6.com, Jakarta - Zoom mengungkapkan rencana mereka untuk memperluas bahasa di fitur transkripsi langsung otomatis dan penambahan terjemah langsung.
"Kami berkomitmen untuk menghilangkan hambatan komunikasi yang efektif dan dinamis," tulis Zoom dalam pengumuman di laman blog resmi mereka, dikutip Rabu (15/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Platform yang biasa digunakan untuk belajar online dan virtual meeting itu mengatakan, mereka berencana memperluas transkripsi otomatisnya ke 30 bahasa.
Selain itu, Zoom juga menyebut, akan menambahkan terjemah langsung dalam 12 bahasa pada tahun depan.
Perusahaan Amerika Serikat bentukan Eric Yuan ini mengatakan, Zoom telah menghubungkan pengguna di seluruh dunia.
"Perluasan fitur transkripsi dan terjemah ini akan membantu mengatasi hambatan bahasa yang dapat mencegah komunikasi dan kolaborasi yang dinamis," kata mereka.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil Mengakuisisi Perusahaan Penerjemah
Mengutip The Verge, sebelumnya automatic live transcriptions atau closed captions dalam bahasa Inggris diumumkan akan hadir di akun Zoom gratis pada Februari 2021.
Zoom sebelumnya tidak membagikan secara rinci tentang bahasa mana yang akan didukung dan kapan fitur itu akan mulai digulirkan.
Namun dalam konferensi Zoomtopia Senin lalu, perusahaan mengatakan peningkatan ini adalah hasil dari pengetahuan pembelajaran mesin yang diperolehnya dengan mengakuisisi perusahaan penerjemah Jerman, Kites.
Advertisement
Fitur Lain yang akan Diluncurkan
Selain fitur transkripsi dan terjemahan, Zoom juga akan meluncurkan peningkatan untuk fitur Whiteboard.
Saat ini, Zoom memungkinkan Anda membuat dan berbagi Whiteboard atau "papan tulis" selama pertemuan.
Namun, peluncuran ekspansi yang direncanakan dalam versi beta akhir tahun ini akan membuat fitur Zoom Whiteboard tersedia di luar pertemuan menggunakan aplikasi Zoom dan web.
Awal tahun depan, Zoom juga akan hadir di Horizon Workrooms Facebook. Ruang pertemuan dalam Virtual Reality (VR) tersebut akan dapat menyelenggarakan rapat video dan terhubung ke Zoom Whiteboard.
Di VR, pengguna akan dapat menyematkan Zoom Whiteboard ke meja virtual atau dinding agar semua orang bisa melihatnya, dan dapat menggambar bersama rekan yang hadir secara virtual lewat komputer tradisional.
Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online
Advertisement