Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM telah mengubah tren kuliner di Indonesia.
Perubahan tren ini tidak terbatas pada tren makanan favorit masyarakat saja, tetapi juga mencakup bagaimana masyarakat menikmati hidangan favorit mereka.
"Sebelum pandemi, makan di tempat (dine in)Â dan bawa pulang (take away) menjadi cara favorit orang untuk menyantap hidangan favorit mereka," tutur Grab Indonesia dalam siaran pers yang dikutip pada Jumat (17/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sejak pandemi, kata Grab, tren membeli hidangan apa pun dari rumah melalui aplikasi menjadi bukan lagi pilihan, tetapi suatu keharusan.
Di samping itu, laporan tren makanan dan minuman GrabFood Indonesia tahun 2021Â juga memaparkan rata-rata anggaran makanan yang dikeluarkan masyarakat Indonesia pada tahun 2020.
Menurut laporan tersebut, orang Indonesia menghabiskan sekitar 25 hingga 39 ribu rupiah untuk sekali pesan makanan online lewat menu GrabFood di aplikasi Grab.
Â
Rincian
- Pengguna menghabiskan sekitar 25-27 ribu rupiah;
- Pengguna menghabiskan sekitar 34-36 ribu rupiah untuk makan siang;
- Pengguna menghabiskan sekitar 38-39 ribu rupiah untuk makan malam.
Â
Advertisement
Metode Pembayaran Favorit
Di samping itu, masyarakat juga cenderung memilih metode pembayaran elektronik dalam memesan makanan mereka.
Metode ini, menurut para pengguna, menawarkan kemudahan, keamanan, dan promosi lebih variatif dibanding metode pembayaran lain. Oleh sebab itu, metode pembayaran elektronik menjadi metode bayar paling disukai setelah pembayaran tunai.