Liputan6.com, Jayapura - Microsoft berencana untuk merilis sistem operasi (OS) terbarunya, Windows 11 pada 5 Oktober 2021.
Jelang peluncuran OS teranyar itu, perusahaan merilis ulang tools atau aplikasi yang memiliki kemampuan untuk mengecek kompatibilitas Windows 11 dengan PC/laptop pengguna.
Sebagai informasi, tools PC Health Check ini sempat dihapus karena kontroversi terkait persyaratan OS dengan PC/laptop yang sudah beredar di pasaran saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Kini, tools Windows 11 PC Health Check tersebut sudah tersedia kembali dan sudah dapat di-download, apakah perangkat kamu sudah memenuhi spesifikasi minimal untuk dapat menjalankan Windows 11.
Berdasarkan persyaratan terkini dari Windows 11 PC Health, kamu membutuhkan minimal CPU yang mengggunakan prosesor 2 core berkecepatan 1GHz.
Dilansir GSM Arena, Rabu (22/9/2021), pengguna juga harus menyiapkan RAM 4GB dan storage terkecil sebesar 64GB.
Tak hanya itu, pengguna yang ingin upgrade ke Windows 11 diharuskan untuk mengaktifkan fitur TPM (Trusted Platform Module) 2.0 via pengaturan di BIOS.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Persyaratan Ketat Windows 11
Namun, ada beberapa yang memenuhi persyaratan minimal tetapi tidak akan didukung oleh Windows 11.
Salah satunya adalah CPU dari jajaran Intel Generasi ke-7, dan beberapa chip Ryzen generasi kedua AMD.
Microsoft telah mencatat dan mengatakan, perusahaan akan memantau jika pengguna yang berpartisipasi dalam program Insider dan menjalankan CPU itu mengalami masalah dengan Windows 11.
Â
Advertisement
Prosesor yang Dukung Windows 11
Sampai sekarang, hanya chip Intel Generasi ke-7 terpilih yang memenuhi syarat--Core i7-7820HQ, Core X dan Xeon W series--dapat menjalankan Windows 11 secara resmi.
Snapdragon 850 Qualcomm atau yang lebih baru juga didukung. Beberapa CPU Ryzen generasi ke-2 AMD juga masuk daftar putih.
(Ysl/Tin)
Infografis Larangan Iklan Rokok di Internet
Advertisement