Liputan6.com, Jakarta - Jaringan 4G XL Axiata kini menjangkau 70 desa di 28 kecamatan yang berada di 7 Kabupaten di kawasan sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Hal ini seiring upaya perusahaan memperkuat jaringan 4G di kawasan tersebut.
XL Axiata memperkuat jaringan data sekaligus mendukung Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas dan berkelas dunia.
Advertisement
Baca Juga
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, “Penguatan jaringan 4G di kawasan Danau Toba mencakup wilayah yang sangat luas karena di sekeliling danau terbesar di Indonesia ini masuk ke tujuh kabupaten."
Ia mengatakan, keberadaan jaringan 4G akan mendukung Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas dan berkelas dunia. Hal ini juga sekaligus mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga masyarakat setempat.
"Selain itu, para pelaku industri besar maupun kecil di sana juga bisa memanfaatkan layanan kami. Saat ini, layanan XL Axiata telah menjangkau 77 persen Kawasan Danau Toba yang terdapat di tujuh kabupaten," kata Desy, dalam keterangan resmi XL Axiata.
Jaringan XL Axiata di Kawasan Danau Toba ditopang oleh total lebih dari 315 BTS, di mana 115-nya merupakan BTS 4G.
Sebagian besar jaringan 4G berada di Kecamatan Balige dan Kecamatan Ajibata, di Pulau Samosir, masuk Kabupaten Toba Samosir yang merupakan kawasan wisata dengan banyak penginapan dan lokasi wisata.
Selain itu, BTS 4G juga menopang aktivitas ekonomi masyarakat di Parapat, Kabupaten Simalungun, yang menjadi pintu utama masuk kawasan Danau Toba dengan pelabuhan kapal ferry penyeberangan.
BTS 4G lainnya berada di tengah-tengah permukiman warga pedesaan sekeliling danau, yang masuk di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Trafik Tumbuh
Dalam dua tahun terakhir, trafik penggunaan layanan data 4G terus tumbuh hingga 250 persen di kawasan Danau Toba, meski aktivitas pariwisata menurun drastis dibanding masa sebelum pandemi.
Menurut Desy, hal ini menunjukkan jaringan 4G di sana dimanfaatkan secara maksimal oleh warga setempat untuk berbagai keperluan, termasuk aktivitas produktif, sosial, juga hiburan.
"Apalagi, selama masa pandemi, anak-anak sekolah juga harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah," katanya.
Desy mengatakan, ada sekitar 650 ribu pelanggan di kawasan yang masuk di wilayah tujuh kabupaten tersebut. Sementara total pelanggan di seluruh Sumatera Utara sebanyak 3,7 juta.
“Kami yakin, saat nanti pandemi sudah terkendali dan kawasan wisata mulai dibuka kembali, trafik data akan meningkat pesat. Apalagi Danau Toba sudah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas," tuturnya.
Advertisement
Bakal Gelar 5G
Sebagai destinasi super prioritas, kawasan ini juga akan menjadi lokasi prioritas penerapan jaringan 5G.
"Sembari menunggu implementasi 5G XL Axiata di sana, kami juga telah menyiapkan infratruktur penunjangnya, antara lain dengan fiberisasi jaringan di sekitar Danau Toba,” kata Desy.
Desy mengatakan, kenaikan trafik data dan kebutuhan untuk mendukung kebangkitan industri wisata Danau Toba mendorong XL Axiata untuk terus memperkuat jaringan 4G dengan memperluas cakupan wilayah layanan.
Dalam dua tahun terakhir, tercatat ada penambahan sekitar 83 BTS 4G di 23 desa. Antara lain di Kecamatan Simanindo di Kabupaten Samosir, dan di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
Sementara itu, fiberisasi jaringan telah dilakukan di area-area yang menjadi jalur wisata. Misalnya di sepanjang area Bandara Silangit di Tapanuli Utara serta sepanjang jalan tol dan non-tol dari Medan ke Danau Toba yang berjarak total 90,1 km.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang 5G di Indonesia
Advertisement