Liputan6.com, Jakarta - Belanja pengguna aplikasi mobile di Apple App Store dan Google Play pada kuartal ketiga 2021 (Q3 2021) secara global naik menjadi USD 33,6 miliar atau sekitar Rp 479 miliar.
Demikian menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower. Pada Q3 2021 ini belanja pengguna naik 15,1 persen secara tahunan dari USD 29,2 miliar atau sekitar Rp 416 miliar pada Q3 2020.
Secara keseluruhan belanja pengguna untuk pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase), aplikasi premium, dan skema berlangganan tumbuh 15,1 persen secara tahunan menjadi $33,6 miliar dari $29,2 miliar pada periode sebelumnya.
Advertisement
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh Google Play, yang mengalami pertumbuhan 18,6 persen belanja konsumen secara tahunan menjadi USD 12,1 miliar dari USD 10,2 miliar.
Baca Juga
Meski di App Store pertumbuhan belanja konsumen lebih kecil, angkanya tetap terlihat lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya dengan kenaikan 13,2 persen menjadi USD 21,5 miliar dari USD 19 miliar.
TikTok menjadi aplikasi mobile berpemasukan tertinggi secara global pada kuartal Q3 2021. Aplikasi buatan Tencent ini mengalami kenaikan tahunan 41 persen.
Di tempat kedua ada aplikasi pembaca manga Piccoma dengan pertumbuhan pemasukan 130 persen secara tahunan, diikuti oleh YouTube, yang mengalami kenaikan belanja konsumen tahunan 17 persen.
Sementara itu, Google One dan Disney+ melengkapi lima besar daftar aplikasi berpemasukan tertinggi pada Q3 2021.
Â
Daftar Aplikasi Mobile Berpemasukan Tertinggi Q3 2021
- TikTok
- Piccoma
- YouTube
- Google One
- Disney+
- Tinder
- Tencent Video
- iQIYI
- LINE Manga
- HBO Max
Â
Advertisement
Daftar Lengkap di App Store
- TikTok
- YouTube
- Tinder
- Tencent Video
- iQIYI
- Disney+
- Piccoma
- LINE Manga
- QQ Music
- Youku
Â
Daftar Lengkap di Google Play
- Google One
- Piccoma
- Disney+
- TikTok
- HBO Max
- LINE Manga
- Twitch
- Tinder
- LINE
- Pandora
Advertisement