Liputan6.com, Jakarta - Turnamen paling bergengsi Dota 2, The International 2021, terpaksa diadakan tanpa penonton setelah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Rumania.
Dalam pengumumannya, Valve yang merupakan penyelenggara acara dan pengembang Dota 2 mengatakan, keputusan tersebut diambil karena adanya aturan pembatasan di Bucharest.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari keterangan resminya, Selasa (5/10/2021), Valve mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan semua uang hasil penjualan tiket untuk The International 2021.
"Untuk memastikan keselamatan semua pemain, talent, dan staf produksi yang berpartisipasi dalam acara tersebut, kami memutuskan untuk mengembalikan semua penjualan tiket The International 2021," kata pihak Valve.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diadakan Tanpa Penonton Langsung
Dalam pesannya, Valve menyebut, sesungguhnya mereka menginginkan kehadiran para penggemar Dota 2 secara langsung dalam kompetisi tersebut.
"Tetapi kami tidak dapat lagi melakukannya dengan cara yang memungkinkan kami memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan penonton dan peserta," kata perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
"Mereka yang membeli tiket akan diberikan pengembalian dana penuh secara otomatis," katanya.
Meski tanpa penonton langsung, The International 2021 pun akan tetap digelar sesuai rencana pada 7 Oktober 2021. Selain itu, acara tersebut juga disiarkan secara daring.
"Kami berharap dapat menyambut tim Dota terbaik di dunia ke panggung dan berbagi pengalaman secara online dengan jutaan penggemar di seluruh dunia," kata Valve.
Advertisement
Lonjakan Kasus di Rumania
Reuters melaporkan, seperti dilansir IGN, Rumania baru-baru ini memberlakukan aturan pembatasan kegiatan setelah infeksi Covid-19 pada Kamis, 30 September lalu mencapai 12.032.
Selain itu, Rumania juga memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 terendah kedua di Eropa.
Apabila sesuai rencana, Group Stage dari The International 10 Dota 2 Championship akan berlangsung pada 7 sampai 10 Oktober, dan Main Stage akan dimulai pada 12 Oktober.
Dua tim Dota 2 teratas nantinya akan bertarung untuk Aegis dan bagian mereka dari total hadiah USD 40.018.195 menunggu.
Infografis Bisnis Game di Indonesia
Advertisement