Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel akan membangun 7.772 BTS USO berteknologi 4G di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) Indonesia. Dalam penggelaran BTS 4G USO ini, Telkomsel bekerja sama dengan BAKTI Kemkominfo.
Tujuan penggelaran 7.772 BTS USO 4G ini adalah untuk meratakan akses internet di desa dan wilayah 3T yang selama ini belum mendapatkan akses komunikasi broadband.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, pihaknya mengapresiasi keputusan Kemkominfo yang memberi kepercayaan pada Telkomsel untuk melanjutkan pemerataan akses broadband di daerah 3T.
Advertisement
"Telkomsel akan terus memeratakan akses jaringan broadband di Indonesia, untuk memastikan semua masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah 3T mendapat kesempatan terhubung dan memaksimalkan aktivitas digital yang dibutuhkan," kata Hendri dalam keterangannya.
Sebelumnya, Kemkominfo melalui BAKTI menetapkan Telkomsel sebagai Mitra Kerja Sama Operasional (KSO) dalam program penyediaan layanan seluler 4G di wilayah 3T.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Area Pembangunan BTS 4G Telkomsel
Telkomsel terpilih untuk menggarap jaringan broadband di Area Paket Kerja Sama 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Perlu diketahui, hingga semester 2 2021, Telkomsel dan BAKTI telah menggelar 1.158 BTS USO yang terhubung ke 4G LTE.
Ke depannya, Telkomsel dan BAKTI menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G yang berlokasi di area 2 (Nusa Tenggara), 3 (Kalimantan), 4 (Sulawesi), 5 (Maluku), 6 (Papua Barat), 7 (Papua Tengah Barat), 8 (Papua Tengah Utara), dan 9 (Papua Timur Selatan).
Telkomsel dan BAKTI menargetkan penggelaran 7.772 BTS USO 4G ini akan selesai seluruhnya pada Desember 2022.
Advertisement
Hadirkan Internet Berkualitas untuk Semua
"Kami meyakini, dengan makin banyaknya pembangunan BTS USO 4G di wilayah 3T, bisa membuka jalan bagi Telkomsel untuk menyediakan konektivitas berkualitas dan merata," kata Hendri.
Ia juga berharap jaringan 4G bisa segera menyelimuti seluruh desa di Indonesia.
"Telkomsel juga berharap dukungan dari para pemangku kepentingan lainnya, seperti penyedia perangkat mobile dan aplikasi berbasis digital untuk bersama membangun ekosistem gaya hidup digital yang inklusif di seluruh wilayah 3T," kata Hendri.
Dengan begitu, nantinya potensi seluruh daerah bisa optimal dan pada gilirannya bisa menumbuhkan ekonomi digital.
(Dam/Tin)
Infografis tentang Internet 5G
Advertisement