Liputan6.com, Jakarta - IBM meluncurkan perangkat lunak berbasis artificial intelligence (AI), untuk membantu perusahaan mempersiapkan dan merespons risiko cuaca dan iklim yang dapat mengganggu bisnis dan menilai dampaknya terhadap planet secara lebih mudah.
IBM mengatakan, perusahaan menghadapi kerusakan terkait iklim pada aset mereka, gangguan pada rantai pasokan dan operasional, serta meningkatnya ekspektasi dari konsumen dan investor untuk tampil sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
IBM Environmental Intelligence Suite bertujuan untuk membantu perusahaan merampingkan dan mengotomatisasi pengelolaan risiko lingkungan dan mengoperasionalkan proses yang mendasarinya.
Hal itu termasuk penghitungan dan pengurangan karbon, demi memenuhi tujuan lingkungan.
Suite ini memanfaatkan data cuaca yang ada dari IBM, penyedia paling akurat secara global, analitik geospasial canggih yang sudah digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia, dan inovasi baru dari IBM Research.
Dalam siaran persnya, ditulis Jumat (15/10/2021), IBM Environmental Intelligence Suite menggabungkan data cuaca, iklim, dan operasional, serta manajemen kinerja lingkungan ke dalam satu solusi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dapat Memantau Kondisi Lingkungan
IBM mengatakan lewat solusi software as a service tersebut, perusahaan dapat memantau kondisi lingkungan yang mengganggu seperti cuaca buruk, kebakaran hutan, banjir, dan kualitas udara, serta mengirim peringatan saat terdeteksi.
Selain itu, perusahaan juga dapat memprediksi potensi dampak perubahan iklim dan cuaca di seluruh bisnis menggunakan analisis risiko iklim.
IBM juga mengklaim, perusahaan bisa mendapatkan wawasan atau analisa tentang potensi gangguan operasional dan memprioritaskan upaya mitigasi serta respons.
Perusahaan pun dapat mengukur dan melaporkan inisiatif lingkungan serta mengoperasionalkan penghitungan karbon, sembari mengurangi beban pelaporan ini pada tim pengadaan dan operasi.
Suite ini sendiri memberikan wawasan atau analisa lingkungan melalui API, dashboards, peta, dan peringatan yang dapat membantu perusahaan menangani tantangan operasional langsung serta perencanaan dan strategi jangka panjang.
Mereka mencontohkan, suite dapat digunakan untuk membantu para retailers bersiap menghadapi gangguan pengiriman dan persediaan terkait cuaca yang parah, atau faktor risiko lingkungan, ke lokasi gudang.
Perusahaan energi dan utilitas juga dapat menentukan di mana harus memangkas vegetasi di sekitar saluran listrik atau aset penting mana yang akan memiliki risiko lebih besar terhadap kebakaran hutan akibat perubahan iklim.
Suite juga dapat digunakan untuk membantu supermarket mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sistem pendingin berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca mereka secara keseluruhan dan memprioritaskan lokasi untuk perbaikan.
Â
Advertisement
Masa Depan Bisnis dan Lingkungan
Menurut Manajer Umum IBM AI Applications Kareem Yusuf, masa depan bisnis dan lingkungan sangatlah terkait.
"Perusahaan tidak hanya mengatasi dampak gangguan cuaca ekstrem pada operasi mereka, namun pemegang saham dan regulator juga akan meminta tanggung jawab perusahaan atas bagaimana operasi mereka berdampak pada planet ini," kata Yusuf.
Dia mengatakan, IBM menyatukan AI dan hybrid cloud untuk menyediakan bisnis dengan environmental intelligence yang dirancang untuk membantumereka meningkatkan kinerja, serta operasional dan pelaporan lingkungan.
Upaya ini juga membantu menciptakan operasi bisnis yang lebih efisien untuk mengurangi konsumsi sumber daya dan merencanakan ketahanan dalam menghadapi gangguan iklim.
IBM Environmental Intelligence Suite juga memanfaatkan inovasi berbasis AI dari IBM Research.
Hal ini memudahkan ilmuwan iklim dan data untuk menganalisis set data lingkungan yang sangat besar, serta kerangka kerja pemodelan risiko iklim baru yang digunakan untuk menghasilkan data tentang risiko kebakaran dan banjir di masa depan.
Selain itu, rangkaian ini juga akan memanfaatkan teknologi dari IBM Research.
Teknologi tersebut menerapkan pemrosesan bahasa alami dan otomatisasi, yang dirancang untuk membantu perusahaan memperkirakan emisi karbon, serta mengidentifikasi peluang untuk menguranginya di seluruh operasinya atau dengan pemasok.
(Gio/Ysl)
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Advertisement