Sukses

Grab, Emtek, dan Bukalapak Mulai Program Percepatan Digitalisasi UMKM di Kupang

Grab, Emtek, dan Bukalapak memulai program percepatan digitalisasi UMKM dalam Kota Masa Depan dengan menggelar vaksinasi.

Liputan6.com, Jakarta - Grab, Emtek, dan Bukalapak baru saja meluncurkan program Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan). Program ini merupakan akselerator ekstensif yang menargetkan UMKM di kota kecil di seluruh Indonesia.

Program ini berfokus pada tiga prioritas, yakni vaksinasi, adopsi platform digital (onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak), serta pemberdayaan UMKM lewat pelatihan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Sebagai langkah awal, program digitalisasi UMKM ini dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan akan berlanjut secara bertahap di Solo, Gowa, Malang, dan Pekanbaru hingga akhir Desember 2021. Program ini menargetkan dapat menjangkau 10.000 UMKM.

"Grab bersama Emtek dan Bukalapak ingin merangkul UMKM terutama yang ada di kota-kota kecil, agar mereka tidak hanya dapat menggunakan teknologi dan memperoleh manfaat dari ekonomi digital, tapi mereka dapat menjalankan usaha di platform yang aman dan terpercaya," tutur Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (14/10/2021).

Sementara itu, Managing Director Emtek, Sutanto Hartanto, menuturkan kolaborasi strategis ini akan memperluas penawaran digitalisasi bagi UMKM melalui platform di dalam ekosistem Emtek, mulai dari logistik, inklusi keuangan, hingga awareness.

"Kolaborasi ekosistem digital milik Emtek dan Grab akan memberikan akses lebih lengkap kepada para UMKM yang ada pada platform kami mulai dari logistik bahkan hingga keuangan inklusif, melalui platform Mitra Bukalapak dan GrabKios contohnya. Sementara jaringan media Emtek berperan meningkatkan awareness, baik bagi para pelanggan maupun pelaku UMKM untuk penggunaan platform digital secara maksimal," tuturnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Program yang Digelar Grab, Emtek, dan Bukalapak

Nantinya, dengan tiga prioritas yang menjadi fokus, masing-masing pihak akan menggabungkan keahlian untuk melatih sekaligus mendampingi UMKM. Karenanya, sekitar 100 UMKM terpilih di Kupang dan Solo akan menerima sejumlah hal, sebagai berikut:

  • Pelatihan khusus tentang pengelolaan bisnis yang dimentori Grab dan Bukalapak
  • Pendampingan gratis selama satu bulan dari sisi desain, pengemasan, hingga pemasaran melalui media sosial dan influencer
  • Iklan gratis di platform Grab maupun Bukalapak
  • 5 UMKM terpilih akan mendapat publikasi di jaringan media Emtek Group
3 dari 3 halaman

EMTEK dan Grab Umumkan Kolaborasi Strategis, Seperti Apa?

Untuk diketahui, Emtek (Elang Mahkota Teknologi) dan Grab baru saja mengumumkan kolaborasi strategis antar dua perusahaan. Lewat kolaborasi ini, dua perusahaan berencana menjajaki kolaborasi dengan memanfaatkan kekuatan unik dari masing-masing ekosistem.

Kolaborasi ini ditandai pula dengan investasi yang telah dilakukan Emtek sebesar USD 375 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun ke Grab Indonesia. Di sisi lain, Grab juga telah merampungkan investasinya ke Emtek Group.

 "Sinergi yang terbentuk akan membuka kesempatan kedua entitas untuk mengeksplorasi bisnis di ekosistem bisnis lain yang dapat digarap secara bersama," tutur Managing Director Emtek, Sutanto Hartono, dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).

Lebih lanjut Sutanto menuturkan, melalui kolaborasi ini keduanya akan berkomitmen untuk mendorong sebanyak mungkin pelaku UMKM berpartisipasi dalam platform digital.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan bisa menghadirkan layanan digital yang lebih terjangkau dan menawarkan kenyamanan lebih bagi masyarakat, di wilayah dengan tingkat digitalisasi yang masih rendah.

Emtek dan Grab pun akan menjajaki peluang kolaborasi terutama di sektor logistik dan e-commerce, termasuk layanan keuangan, telemedicine, periklanan dan media digital, ditambah produk digital untuk kios atau warung tradisional.

(Dam/Ysl)