Liputan6.com, Jakarta - Di hari pertamanya beroperasi di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Subway Indonesia menjadi bahan perbincangan warganet di Twitter usai antrean yang terjadi di restoran asal Amerika Serikat tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (15/10/2021) pukul 16.38, cuitan tentang Subway di Twitter mencapai 87,5 ribu.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa akun menyayangkan adanya antrean dan kerumunan yang terjadi di sana. Apalagi mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Tidak sedikit warganet yang mengatakan sesungguhnya, membeli makanan di restoran tersebut besok atau di lain waktu sebenarnya sama saja.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Satpol PP Cek Soal Kerumunan
Kepada Merdeka.com, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan mereka sudah menerima laporan adanya kerumunan terkait antrean di outlet makanan cepat saji itu.
Pihaknya pun akan mengecek secara langsung ke lapangan terlebih dahulu.
"Sudah ditugaskan anggota untuk mengecek ke Citos, yang mengenai Subway itu kan. Sekarang sedang dicek di lokasi," kata Arifin saat dihubungi, Jumat (15/10).
Arifin mengaku bakal menyelidiki lebih lanjut soal dugaan pelanggaran tersebut sebelum memberikan sanksi. Menurutnya, jika tidak ada temuan pelanggaran, maka tidak akan dijatuhi sanksi.
Advertisement
Subway Buka di Indonesia
Jaringan makanan cepat saji asal Amerika Serikat ini sebenarnya pernah hadir pada 1990-an, tapi tutup pada awal 2000-an.
Kehadiran Subway di Indonesia kali ini menggandeng PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan ritel makanan dan minuman PT Map Boga Adiperkasa (MBA), perusahaan yang mengoperasikan brand F&B ternama lain, seperti Starbucks.
Head of Marketing Subway, Silvia Muryadi dalam pembukaan gerai Subway pada Kamis kemarin mengatakan, enam tahun belakangan, orang mulai ramai mengonsumsi sandwich.
"Enam tahun terakhir ini mulai ramai pemain (pelaku usaha) yang fokus bisnis sandwich. Ada juga yang mengonsumi sandwich karena menginginkan sesuatu yang sehat," ujarnya.
Itu pula, kata Silvia, yang mendorong MAP berani membuka gerai Subway perdana di Indonesia. Selain itu, saat kondisi pandemi, banyak orang yang juga mencari makanan yang segar dan lebih sehat.
"Ini fast food, tapi lebih sehat karena kami juga membawa sayuran yang segar. Jadi, ini merupakan waktu yang tepat Subway hadir di Indonesia," terang Silvia seraya menambahkan bahwa sayuran-sayuran segar didatangkan dari kelompok tani Garut, Jawa Barat.
(Gio/Ysl)
Infografis 4 Tips Aman Hindari Covid-19 Saat Harus Mengantre
Advertisement