Sukses

Clubhouse Hadirkan Fitur Music Mode, Cek Cara Pakainya

Clubhouse baru saja mengumumkan kehadiran fitur Music Mode, yang hadir lebih dulu di perangkat iOS baru menyusul ke Android.

Liputan6.com, Jakarta - Clubhouse kembali mleuncurkan fitur baru untuk para penggunanya. Kali ini, aplikasi audio chat itu menghadirkan Music Mode yang memungkinkan suara tampila lebih jernih dan bagus.

Sesuai namanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (18/10/2021), mode baru akan memberikan pengalaman lebih baik pada para pengguna, utamanya para musisi. Sebab, mereka dapat menghasilkan suara lebih baik saat sedang memainkan alat musik atau bernyanyi.

Tidak hanya itu, mode ini memungkinkan pengguna memakai peralatan audio profesional, seperti mikrofon USB eksternal atau mixing board, saat menampilkan suara atau musik di Clubhouse.

Untuk bisa mengaktifkan Music Mode saat berbicara di room, pengguna tingga mengklik ikon 'tiga titik' dan pilih 'Audio Quality', lalu pilih opsi 'Music'.

Sementara bagi pendengar, mereka juga dapat mendapatkan kualitas stereo lebih baik, baik saat menggunakan smartphone maupun perangkat audio eksternal lainnya.

Clubhouse pun telah menambahkan kemampuan ini pada fitur Clips, sehingga cuplikan percakapan yang dibagikan juga terdengar bagus. Sama seperti fitur audio spasial, Music Mode akan diluncurkan lebih dulu ke iOS, lalu ke Android.

Selain itu, Clubhouse juga menerima respons positif mengenai Universal Search yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Karenanya, kolom pencarian kini dipindahkan ke bagian atas halaman utama untuk memudahkan akses bagi pengguna.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Peringati Hari Kesehatan Mental, Kreator Clubhouse Adakan Obrolan Nonstop 24 Jam

Sebelumnya, untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, kreator Clubhouse dari seluruh dunia berupaya meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.

Para kreator dari tiap negara berupaya menghadirkan percakapan edukatif dan inspiratif seputar kesehatan mental di Indonesia, termasuk cara menghadapi stigma seputar kesehatan mental di tengah masyarakat.

Clubhouse pun menyediakan ruang diskusi yang berjalan selama 24 jam nonstop pada 10 Oktober 2021 dengan total 15 negara peserta. Diskusi tentang kesehatan mental dibawakan dalam Bahasa Indonesia dan berlangsung di Mental Health Matters Club.

Klub ini dibentuk oleh Nidhi Tewari, seorang terapis dan konsultan pelatihan EMDR bersertifikat EMDRIA di Richmond, Virginia, Amerika Serikat.

Selain diskusi di room, acara ini juga mendorong Clubhousers di Indonesia untuk terhubung secara pribadi melalui fitur DM Clubhouse, Blackchannel.

Para pengguna bisa memanfaatkan Blackchannel untuk saling mengajukan pertanyaan dan mengobrol dengan sesama kreator.

3 dari 4 halaman

Manfaatkan Fitur di Clubhouse untuk Saling Terhubung

Pengguna juga bisa memakai fitur Wave untuk terhubung dengan sesama di ruang pribadi. Kedua fitur ini memungkinkan pengguna untuk memelihara hubungan lebih bermakna dan terhubung dengan sesama, di mana pun mereka berada.

Psikolog Klinis Widya S. Sari mengatakan, membicarakan kesehatan manusia tak lepas dari aspek mental. Ada banyak hal yang menurutnya bisa memengaruhi kondisi mental seseorang.

"Acara ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan manfaat bagi pendengar, serta pemahaman untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu kesehatan mental," katanya.

Sementara, Praktisi Mindfulness Adjie Santosaputro yang juga berbicara dalam di Clubhouse mengatakan, acara ini adalah bentuk kepedulian terhadap isu yang sering dihadapi selama pandemi, yakni pengetahuan tentang kesehatan mental dan mindfullness.

"Dengan adanya acara ini, masyarakat luas bisa lebih paham tentang kesehatan mental dan mindfullness, khususnya tentang bagaimana menjaga kesehatan mental selama pandemi, juga menghadapi trauma dan kesedihan," tuturnya.

Pendiri Klub 'Mental Health Indonesia' di Clubhouse Detty Wulandari menyebut, kesehatan jiwa sudah banyak didengar di Indonesia, tetapi informasi mengenai cara menghadapi stigma dan diskriminasi masih perlu ditingkatkan.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial