Kritik Warganet ke Menpora soal Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas 2020

Liputan6.com, Jakarta - Tiadanya bendera Merah Putih kala kemenangan Indonesia di Piala Thomas atau Thomas Cup 2020, membuat warganet Twitter mengomentari kinerja dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Kata "Menpora", saat artikel ini ditulis pada Senin (18/10/2021), menempati trending nomor tiga di Twitter, dengan sekitar 13 ribu cuitan.

Tak sedikit warganet, termasuk akun-akun centang biru, menilai buruk kinerja Menpora dalam menanggapi isu doping dan sanksi dari WADA (World Anti-Doping Agency).

Beberapa warganet juga menyebut bahwa kejadian tersebut adalah sesuatu yang memalukan.

Ada juga yang mengatakan, dalam beberapa kompetisi mendatang, Indonesia masih harus menghadapi sanksi semacam ini, mirip apa yang dialami Rusia di Olimpiade lalu.

Akibat sikap menggampangkan masalah, administrasi yang buruk, dan komunikasi yang rombeng....

untuk kali pertama dalam sejarah #ThomasCup, bendera tim juara tidak berkibar di podium tertinggi. pic.twitter.com/x5OVpPVGUU
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) October 17, 2021

menpora really 😮‍💨😮‍💨😮‍💨 https://t.co/HHKsoqBo3w
— nesi (@chlorinesi) October 17, 2021

Mampus kemenpora dihajar sama gold medalist badminton 2004 WKWKWKWKKKW pic.twitter.com/nFxGm23zcv
— DAWN 던 || RYEOWOOK #려욱 (@Thwacher) October 17, 2021

Menpora (Minister of Youth and Sports) is trending on Indonesian Twitter. Many people criticized the minister for the mismanagement of the ministry due to the recent winning of the Indonesian badminton team in Thomas Cup, where the national flag was unraised due to a sanction.
— kevin ng 黄協龍 (@sandhatu) October 18, 2021

That is literally embarrasing moment for menpora. What a shame https://t.co/X1SqYSsCFa
— Danzz (@BaddasDan) October 17, 2021

Menpora di TV: 'Fajar-Rian ya, kita tdk begitu kenal dgn mereka...' OMG 😂😂 mereka udah bbrp kali memenangkan Indonesia di turnamen pak..
— Dwita Rian Desandri (@wita_desandri) October 17, 2021

Perlu dicatat juga mas, hukumannya kurang lebih 1 tahun untuk major event, jadi pas Sea Games beberapa bulan lagi juga tanpa bendera Indonesia, mirip Rusia kemarin pas Olimpiade.
— Mulya Sahada (@smile_button) October 17, 2021

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kemenangan Jonathan Christie yang tampil pada partai ketiga final Piala Thomas melawan China, membuat Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020. Ironisnya Indonesia menjadi juara, tanpa bisa mengibarkan bendera merah putih.

2 dari 4 halaman

Indonesia Menang Piala Thomas

Indonesia Kembali Raih Gelar Juara Thomas Cup — Para pemain Indonesia melakukan selebrasi usai memenangkan final Piala Thomas beregu putra melawan China, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia kembali merebut Piala Thomas setelah terakhir meraihnya pada 2002 lalu. (Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)

Indonesia sendiri menjuarai Piala Thomas 2020 setelah berhasil memenangkan pertandingan kontra Tiongkok.

Tidak main-main, tim Indonesia sukses memetik kemenangan di tiga partai sekaligus. Skor 3-0 pun diperoleh dalam laga yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark ini.

Poin terakhir disumbang oleh tunggal putra Indonesia Jonatan Christie yang menang dalam rubber game melawan Li Shifeng.

Sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menang melawan ganda Tiongkok dalam dua set langsung, begitu juga dengan Anthony Ginting yang sukses mengalahkan Lu Guangzu.

3 dari 4 halaman

Tanpa Bendera Merah Putih

Sayangnya, pencapaian ini terasa kurang lengkap dan akan terasa pada upacara juara.

Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih, kecuali dalam ajang Olimpiade, dalam turnamen internasional. Hukuman tersebut datang dari Badan Antidoping Dunia, WADA, yang efektif per 7 Oktober lalu.

Sebagai gantinya, bendera yang dikibarkan dan mewakili Indonesia nanti menampilkan logo PBSI selaku induk bulu tangkis di Tanah Air.

Meskipun begitu, lagu kebangsaan Indonesia Raya masih tetap dikumandangkan.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman