Liputan6.com, Jakarta - Penipuan berkedok arisan online umumnya menggunakan skema ponzi. Maka dari itu, jangan pernah tergiur melakukan investasi jika sudah diiming-imingi keuntungan besar yang hampir mustahil.
Cara agar terhindar dari penipuan arisan online pun menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (18/10/2021) kemarin.
Baca Juga
Berita lain yang juga menuai perhatian datang dari maraknya peretasan situs pemerintah untuk dijadikan promo judi online.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Cara Terhindar dari Penipuan Bermodus Arisan Online, Kenali Ciri-cirinya
Kejahatan penipuan dengan memanfaatkan internet kini sering dijumpai. Salah satu modus yang mulai banyak digunakan adalah penipuan arisan online.
Lantas, bagaimana cara agar kita tidak menjadi korban penipuan bermodus arisan online?
Yuk simak cara menghindarkan diri jadi korban arisan online, seperti diungkapkan akun Instagram Siber Polri @ccicpolri.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Pakar Sebut Peretasan Situs Pemerintah untuk Judi Online Kian Marak, Ini Penyebabnya
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri baru saja menangkap tersangka yang diduga membobol belasan situs pemerintah untuk dijadikan promo judi online.
Menurut Kasubdit II Dittipdisiber Bareskrim Kombes Rizki Agung Prakoso, para pelaku melakukan penanaman script atau backlink di situs yang dituju untuk meningkatkan rating dan mempromosikan situs perjudian online.
Terkait kasus ini, pakar keamanan siber Pratama Persadha menuturkan, para pelaku memang sebagian sudah ditangkap. Namun ia memperkirakan praktik semacam ini akan menjadi tren, mengingat lemahnya keamanan siber pada situs milik pemerintah dan lembaga negara.
Â
Advertisement
3. Menkominfo Minta Media Penyiaran Tak Cuma Perhatikan Rating
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengingatkan industri media penyiaran untuk memperhatikan kualitas konten dan tidak sekadar melihat rating.
"Saya mengajak seluruh pelaku industri media dan penyiaran untuk meningkatkan praktik industri, agar kini menambah acuan kualitas konten tidak hanya berdasarkan rating," kata Menkominfo.
Menurut Johnny, dalam webinar pada Sabtu pekan lalu, ditulis Senin (18/10/2021), acuan kualitas konten juga harus dilihat dari kebermanfaatan, tingkat informasi yang diberikan, serta nilai kebudayaan Indonesia.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement