Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak orang yang membagikan terlalu banyak informasi dirinya ke media sosial (oversharing). Padahal hal ini bisa membuat ketidaknyamanan karena banyak hal seputar kehidupan pribadi diketahui orang lain.
Hal yang sama juga berlaku di aplikasi kencan, salah satunya Tinder. Menurut Relationship Expert, Inez Kristanti, profil di social discovery app --seperti Tinder-- cukup dengan informasi seputar intensi, profesi, atau minat tanpa berbagi terlalu banyak informasi.
Agar tidak terlalu banyak berbagi informasi pribadi di aplikasi kencan Tinder, simak tips berikut:
Advertisement
Baca Juga
1. Pakai foto sendiri
Foto profil menjadi salah satu kunci dari profil Tinder yang powerful. Pengguna diajak untuk percaya diri dan menggunakan foto serta video mereka sendiri, alih-alih menggunakan foto keluarga atau teman terdekat.
Selain membuat profil lebih powerful, hal ini juga bisa menjaga privasi orang keluarga atau teman.
Jangan lupa juga untuk memverifikasi foto dan video di profil Tinder kamu, dengan begitu, orang lain bisa merasa lebih aman.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Cukup tampilkan usia dan tinggi badan
Mungkin ada beberapa dari pengguna aplikasi kencan yang merasa harus mengikuti proses yang panjang dari swiping hingga ngobrol dengan si orang yang match.
Ada pula pengguna yang memutuskan untuk menambahkan nomor telepon pribadi di bio supaya lebih mudah dan irit waktu. Perlu diingat, ini sudah termasuk oversharing.
Pengguna aplikasi kencan pun disarankan untuk mencoba lebih transparan mengenai usia mereka. Dengan begitu akan meningkatkan preferensi match dibanding angka lainnya, seperti nomor telepon, nomor rekening, nomor rumah, dan sebagainya.
Perlu diketahui, berbagai informasi pribadi terlalu banyak, seperti nomor telepon, nomor rumah, hingga nomor rekening dapat disalahgunakan oleh mereka yang kurang bertanggung jawab.
Advertisement
3. Tetap simpel, jangan kebanyakan bio
Pada saat ini, attention span rata-rata hanyalah 8 detik dari sini, sebisa mungkin pengguna hanya perlu membuat bio yang padat, singkat, jelas.
Pastikan untuk tetap simpel dan jangan terlalu banyak informasi bio yang dibagikan.
Guff Perdana, Sania Leonardo, Nadya & Jedwin Theomartha setuju kalau anggota Tinder tidak perlu membuat profil mereka terlihat seperti resume.
“Ada loh yang nulisin CV di bio Tinder mereka!”, tutur salah satu dari mereka di Seminar Sehat Jasmani oleh @tinderindonesia
Pengguna bisa berkreasi saat menulis profil Tinder untuk menarik calon match. Gunakan fitur Passion di Tinder jika ingin berbagi hal-hal yang diminati atau carilah orang dengan minat yang sama melalui fitur Explore yang baru hadir.
Ingat! Pengguna Tinder bisa cerita lebih banyak tentang diri kamu dan sebaliknya, saat sama-sama sudah nyaman untuk berinteraksi secara langsung.
4. Jangan terlalu fokus bercerita tentang diri sendiri
Agar mereka yang saling match di aplikasi kencan tetap nyaman satu sama lain, usahakan untuk lebih banyak bertanya tentang match kamu alih-alih bercerita tentang diri sendiri.
Pengguna bisa bertanya seputar bio orang yang match, pekerjaan, minat, dan hal lain yang sedang viral. Misalnya ”Udah nonton Squid Game?”, “Kamu udah vaksin?”, dan lain-lainnya.
(Tin/Ysl)
Advertisement