Sukses

Elon Musk Siap Kucurkan Rp 85 Triliun untuk Atasi Kelaparan di Dunia

Elon Musk siap mengucurkan USD 6 miliar atau setara Rp 85 triliun untuk bantu mengatasi kelaparan di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk kini jadi orang terkaya di dunia. Ia memiliki total kekayaan melebihi USD 300 miliar dan kini tampaknya CEO Tesla dan SpaceX ini siap mengucurkan dana untuk amal.

Kekayaan bersih Elon Musk meningkat lebih dari USD 140 miliar tahun ini. Sebagian besar peningkatan kekayaan tersebut disumbang dari meroketnya nilai Tesla.

Dengan kekayaannya itu, Elon Musk sempat mencuit, dirinya bersedia mempertimbangkan usulan dari seorang pejabat PBB yang menyebut, sumbangan USD 6 miliar (Rp 85,6 triliun) dari salah satu orang terkaya di dunia bisa membantu menghentikan kelaparan.

Mengutip laman CNBC, Selasa (2/1/2021), Direktur World Food Programme (WFP) PBB David Beasley mengatakan ke CNN, "Sudah waktunya bagi orang yang sangat kaya untuk melangkah sekarang, satu kali (berdonasi) membantu 42 juta orang yang akan mati jika kita tidak menjangkaunya."

Beasley secara khusus menyebut sejumlah nama seperti Elon Musk dan CEO Amazon Jeff Bezos, dua orang terkaya di dunia.

Pada Minggu, 31 Oktober lalu, Elon Musk membalas seorang pengguna Twitter. Ia mengatakan, USD 6 miliar hanya 2 persen dari harta kekayaannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Minta Transparansi Keuangan

"Jika WFP dapat menggambarkan dengan tepat bagaimana donasi akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya," katanya.

Dalam tweet lainnya, Elon Musk menambahkan, rencana PBB harus mencakup keterbukaan penghitungan sehingga publik bisa melihat bagaimana uang tersebut dibelanjakan.

Beberapa jam kemudian, Beasley menanggapi Elon Musk, menawarkan diri untuk naik penerbangan berikutnya. "Anda bisa mengusir saya jika tidak menyukai yang Anda dengar," katanya dalam cuitan.

Ia juga mengatakan, angka USD 6 miliar tidak akan menyelesaikan kelaparan dunia, namun nilai tersebut bisa mencegah ketidakstabilan politik global, misalnya migrasi massal dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan.

Lebih lanjut Elon menjawab pernyataan sang direktur WFP dengan memintanya untuk mempublikasikan pengeluaran organisasi saat ini dan proposal perinciannya.

3 dari 4 halaman

Dikritik Karena Jarang Menyumbang

Sementara itu, dalam cuitan terpisah, Elon Musk membagikan tautan berita ke laporan Express tahun 2015 yang menuding bahwa pasukan PBB pelakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di Republik Afrika Tengah pada 2014.

Perwakilan Tesla tidak memberikan komentar ketika dimintai klarifikasi oleh CNBC. Namun, jika Elon Musk menjual saham Teslanya yang senilai USD 6 miliar, hal tersebut jadi donasi paling besar yang pernah dikucurkannya.

Sebelumnya Elon Musk dikenal jadi orang kaya yang jarang menyumbangkan uangnya. Ia mengatakan, lebih memilih menyumbang secara anonim.

Elon Musk pernah berikrar untuk menyumbangkan USD 150 juta, termasuk di antaranya USD 100 juta untuk mengatasi masalah karbon.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Daftar Orang Terkaya di Indonesia