Belletron Era Juarai Turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship (WISC) 2021 yang digelar Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promoindo telah selesai digelar. Belletron Era menjadi juara dalam kompetisi esports khusus wanita ini dan berhak membawa pulang hadiah uang Rp 60 juta.

Dalam kompetisi ini, game yang dipertandingkan adalah Mobile Legends dengan total keseluruhan ada delapan tim yang berpartisipasi. Enam tim merupakan undangan, sedangkan dua tim berasal dari tahap kualifikasi.

Menurut Ketua Umum ASENSI, Susanty Widjaya, kompetisi ini hadir untuk mendorong para pemain esports wanita menunjukkan kemampuan terbaiknya. Selain itu, ia ingin ajang ini mewujudkan kesetaraan gender, yakni gamer perempuan juga sebenarnya tidak kalah dari pria.

"Harapannya semakin banyak tim ladies yang semakin berkembang dan ke depannya banyak timbul tim profesional perempuan serta bisa dijadikan momentum untuk lebih seru lagi, lalu tidak hanya ajang nasional diharapkan bisa sampai ke level internasional," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (2/11/2021).

Penyelenggaraan turnamen ini digelar secara hybrid, yakni offline dan online pada 29 hingga 31 Oktober 2021. Karenanya, intensitas pertandingan lebih terasa karena pemain yang bertanding bertemu secara langsung.

Project Manager Dyandra Promosindo, Oky Slamet Pulo, menuturkan sambutan penonton dalam pertandingan kali ini juga terbilang positif.

"Ada lebih dari 16,5 juta viewers di YouTube untuk total penonton turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021," tuturnya menjelaskan.

Selain Belletron Era yang keluar sebagai juara, posisi kedua dan ketiga dihuni oleh GPX Ladies dan Evos Lynx. Sementara peringkat empat hingga delapan secara berturut-turut adalah Alter Ego Nyx, RRQ Mika, Onic Zenith, MBR Dhelphyne dan Saints Spartan Vitery.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berita Video, Lebih Dekat dengan Evos Luna, Gamers Wanita Anyar dari Evos Esports

2 dari 4 halaman

Wujudkan Kesetaraan Gender di Industri Esports Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Virtual Opening Ceremony Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021 (Dok. Dyandra Promosindo)

Sebelumnya, turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship (WISC) 2021 ini resmi dibuka pada 31 Oktober 2021. Kompetisi ini diharapkan bisa memberikan warna dalam industri esports di Tanah Air.

Dominasi pria yang lekat dengan industri esports, tentunya diharapkan bisa dipatahkan dengan munculnya tim atau pemain esports wanita yang hadir pada banyak turnamen.

Penyelenggaraan turnamen esports ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam mengangkat harkat martabat wanita, mewujudkan kesetaraan gender, dan melakukan transformasi digitalisasi di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam siaran persnya mengatakan, pemerintah mengupayakan inisiatif strategis guna menunjang industri gaming di dalam negeri agar nilai ekonomi semakin meningkat.

Dalam Virtual Opening Ceremony Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021, Jumat (29/10/2021), Sandi mengatakan inisiatif semacam ini juga agar game lokal bisa menjadi tuan rumah di industri game nasional.

"Keberadaan turnamen esports ini menjadi ajang bagi para lady gamers untuk beraksi dan apabila turnamen ini secara rutin, tidak tertutup kemungkinan ekosistem esports perempuan bisa sama berkembang dengan scene esports para pria," kata Sandi.

3 dari 4 halaman

Berharap akan Tumbuhnya Game Lokal

Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promosindo menggelar turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021 yang diselenggarakan pada 29 – 31 Oktober 2021 (Dok. Dyandra Promosindo)

Dukungan pemerintah juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, melalui I Nyoman Adhiarna, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

"Perkembangan industri game dan esports Indonesia sangat pesat, tetapi kita ingin berharap lebih banyak game lokal yang terus tumbuh dan berkembang," kata Adhiarna.

"Semoga acara ini dapat mendorong tumbuh berkembang dan digunakannya game lokal dalam kegiatan seperti ini," ujar Adhiarna.

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo selaku penyelenggara mengatakan, industri esports di Indonesia memiliki potensi yang besar.

"Salah satu buktinya adalah banyaknya turnamen yang digelar dan jumlah penonton yang banyak di Asia Tenggara," kata Hendra.

Data dari Statista menyebutkan di 2020, terdapat 54,7 juta pemain game mobile di Indonesia, dengan proyeksi terdapat 59,8 juta pemain game mobile di Tanah Air pada 2021.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman