Sukses

Top 3 Tekno: Server Fortnite Tutup di Tiongkok Jadi Sorotan

Epic Games memutuskan untuk menutup server Fortnite di Tiongkok mulai pertengahan November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Epic Games memutuskan untuk menutup server Fortnite di Tiongkok mulai pertengahan November 2021. Berita ini pun menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (2/11/2021) kemarin.

Informasi lain yang juga menyedot perhatian datang dari kreator mata uang kripto Squid Game yang membawa kabur uang senilai Rp 37 miliar.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Epic Games Tutup Server Fortnite di Tiongkok

Pengembang di balik gim Fortnite, Epic Games, menutup layanan gim battle royale tersebut di Tiongkok mulai pertengahan November 2021.

Dalam unggahan website Fortnite yang diterjemahkan, terungkap 'pengujian' gim Fortnite di Tiongkok 'telah selesai'.

Mengutip laman The Verge, Selasa (2/11/2021), unggahan tersebut menyebutkan, pemain Fortnite di Tiongkok tidak akan lagi bisa mendaftar/ signup atau mengunduh Fortnite mulai Senin, 15 November 2021.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

2. Tipu Investor, Kreator Mata Uang Kripto Squid Game Bawa Kabur Uang Rp 37 Miliar

Jumat pekan lalu, dunia dibuat terkejut dengan munculnya merek mata uang kripto Squid Game.

Hanya dalam 24 jam diluncurkan, aset kripto SQUID langsung melejit dari USD 2,22 hingga USD 2.800 (Rp 40 juta) pada pagi ini.

Saat berada di posisi tertinggi, kreator mata uang kripto Squid Game ini ternyata memutuskan untuk menjual kepemilikan mereka, menutup situs web, dan kabur membawa uang hingga miliaran rupiah.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Belletron Era Juarai Turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship 2021

Turnamen Wonderful Indonesia Srikandi Championship (WISC) 2021 yang digelar Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promoindo telah selesai digelar. Belletron Era menjadi juara dalam kompetisi esports khusus wanita ini dan berhak membawa pulang hadiah uang Rp 60 juta.

Dalam kompetisi ini, game yang dipertandingkan adalah Mobile Legends dengan total keseluruhan ada delapan tim yang berpartisipasi. Enam tim merupakan undangan, sedangkan dua tim berasal dari tahap kualifikasi.

Menurut Ketua Umum ASENSI, Susanty Widjaya, kompetisi ini hadir untuk mendorong para pemain esports wanita menunjukkan kemampuan terbaiknya. Selain itu, ia ingin ajang ini mewujudkan kesetaraan gender, yakni gamer perempuan juga sebenarnya tidak kalah dari pria.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Sehat Main Video Game