Liputan6.com, Jakarta - Game berbasis Augmented Reality (AR) mirip Pokemon GO, Harry Potter: Wizards Unite diumumkan akan ditutup mulai 31 Januari 2022. Niantic selaku pengembang juga akan menghapus aplikasinya di App Store, Google Play Store, dan Galaxy Store.
"Pada tanggal 31 Januari 2022, semua fitur dan server untuk Harry Potter: Wizards Unite akan dimatikan," tulis tim pengembang dalam laman resminya, dikutip Jumat (5/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Niantic, yang juga mengembangkan Pokemon GO, tidak mengungkapkan lebih rinci tentang alasan penutupan dari game Harry Potter: Wizards Unite.
Per 6 Desember 2021, pemain tidak akan bisa menemukan aplikasi game itu di App Store, Google Play Store, dan Galaxy Store. Pengguna juga sudah tidak bisa melakukan pembelian dalam aplikasi di tanggal itu.
"Kami sangat berterima kasih kepada setiap orang di komunitas penyihir kami yang luar biasa karena telah bertualang bersama kami di dunia nyata," tulis developer.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tutup Semua Media Sosial dan Forum
Lebih lanjut, Niantic menyebut para pemain masih bisa memainkan Harry Potter: Wizards Unite hingga 31 Januari 2022.
Niantic mengungkapkan, hingga penghujung permainan para pemain masih akan menerima perubahan permainan, serta masih bisa merasakan beberapa event di dalam game.
Namun, dengan ketiadaan aplikasi dari platform toko, player tidak akan bisa lagi mengunduhnya pada 6 Desember 2021.
Selain itu, semua forum pemain, serta saluran media sosial terkait game ini juga akan ditutup di penghujung Januari tahun depan.
Advertisement
Tak Sesukses Pokemon GO
Para pemain yang masih memiliki Gold dan item di dalam game, juga masih bisa menghabiskan sisanya sebelum permainan tersebut ditutup tanggal 31 Januari.
Meski begitu, para pemain tidak bisa menerima pengembalian dana atas pembelian yang sudah dilakukan, kecuali diwajibkan lain oleh hukum.
Mengutip Engadget, Niantic pertama kali meluncurkan Wizards Unite di 2019. Namun aplikasi ini tidak sesukses game berbasis AR mereka sebelumnya yaitu Pokemon GO.
Pada September lalu, Niantic juga mengumumkan penghentian pengembangan Catan: World Explorers, bahkan sebelum game tersebut tersedia secara luas di beberapa pasar.
(Dio/Ysl)
Infografis Pokemon Go
Advertisement