Liputan6.com, Jakarta - Game developer lokal, Agate, menyatakan optimistis melihat perkembangan industri game di Tanah Air.
Arief Widhiyasa, CEO dan Co-Founder Agate, mengatakan di tengah pandemi Covid-19, industri game memang bisa dinominasikan sebagai salah satu "pandemic winner."
Baca Juga
Dalam temu media virtual yang diadakan Google Indonesia, beberapa waktu lalu, ditulis Senin (8/11/2021), Arief mengatakan industri game terlihat meningkat selama tahun 2020.
Advertisement
Dia mencontohkan, game Memories: My Story, My Choice dari Agate, mengalami peningkatan pemain di pagi hari di awal Work From Home diberlakukan. Menurutnya, umumnya waktu pemain meningkat hanya di siang atau sore hari.
"Mungkin secara umum karena orang di rumah dan mulai invest di internet, general market jadi growing, dan saya melihat ini masih awal dari pertumbuhan market game kita," kata Arief.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Faktor yang Mendorong Industri Game
Arief mengatakan, jika dibandingkan dengan pasar global, average revenue per user (ARPU) atau pendapatan rata-rata per pengguna market di Indonesia memang masih rendah.
Namun ia melihat, ada pertumbuhan secara year-on-year yang selalu naik ke atas.
"Karena memang GDP per kapita kita naik, penetrasi internet makin lama kian bagus, semakin banyak orang bisa akses internet, dan semua orang punya handphone, harganya bahkan semakin murah," ujarnya.
Menurut Arief, ketiga faktor tersebut diyakini bisa membuat pasar game di Indonesia akan semakin besar. Dia menambahkan, hampir tidak ada satu faktor yang membuatnya menurun.
"Paling tidak untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan. Jadi saya sih super optimistis melihat perkembangan industri dan market di Indonesia, khususnya di gaming,"Â ucap Arief.
Advertisement
Meningkatnya Gaming di Tengah Pandemi
Muriel Makarim, Head of Brand & Reputation, Google Indonesia, mengungkapkan aplikasi game merupakan salah satu yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia.
"Terutama di saat kita sekarang, karena pandemi, lebih sering di rumah, lebih sering online, orang Indonesia makin ingin mencari hiburan baru, terutama hubungannya dengan game," kata Muriel.
Muriel mengatakan, rata-rata waktu orang Indonesia menggunakan internet, sebelum pandemi sekitar 3,6 jam per hari. Angka ini meningkat jadi 4,3 jam per hari.
"Apa yang dilakukan? Salah satunya tentu adalah main game,"Â ungkap Muriel.
Selain itu, menurut Muriel, terdapat peningkatan kata kunci "gaming" yang sangat tinggi di peramban Google Search, yang angkanya mencapai 210 persen.
(Dio/Isk)
Infografis Bisnis Game di Indonesia
Advertisement