Sukses

Instagram Mulai Uji Coba Fitur Pengingat Istirahat bagi Pengguna

Lewat fitur ini, pengguna Instagram akan bisa mendapatkan pengingat untuk beristirahat dari aplikasi setelah durasi yang ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta - Bos Instagram mengungkap, mereka mulai menguji coba fitur baru yang diberi nama "Take a Break" pada pekan ini.

Adam Mosseri, Head of Instagram, dalam unggahan di akun resminya menjelaskan, pengguna bisa mendapatkan pengingat untuk mengambil jeda saat menggunakan media sosial tersebut.

"Kontrol keikutsertaan ini memungkinkan Anda menerima pengingat istirahat dalam aplikasi setelah durasi yang dipilih," kata Mosseri, dikutip Jumat (12/11/2021).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Adam Mosseri (@mosseri)

Perusahaan di bawah Meta ini mengatakan, jika pengguna menerima pemberitahuan untuk beristirahat, mereka akan memberikan saran untuk menutup aplikasi Instagram.

Dalam videonya, Mosseri juga menampilkan beberapa opsi durasi waktu yang diinginkan pengguna untuk mengingatkan mereka: 10, 20, atau 30 menit.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Berikan Tips

Mosseri menambahkan, Instagram juga akan memberikan tips yang didukung oleh para pakar, tentang apa saja yang bisa dilakukan selama beristirahat.

"Kami bekerja dengan pakar pihak ketiga dan mendapatkan saran tentang tips apa yang harus mereka (pengguna) lakukan dan bagaimana cara membingkai istirahat," kata Mosseri.

Lebih lanjut, dalam keterangan videonya, Mosseri mengatakan bahwa mendukung kesejahteraan masyarakat adalah prioritas bagi mereka.

"Dan memberikan orang untuk mengatur waktu mereka dengan cara yang intensional dan bermakna adalah salah satu cara kami memikirkan hal itu," kata Mosseri dalam caption-nya.

3 dari 4 halaman

Berharap Diluncurkan Bulan Desember

Mosseri mengatakan melihat uji coba fitur ini dan melakukan peningkatan. Ia juga berharap fitur "Take a Break" bisa diluncurkan secara luas sekitar bulan Desember tahun ini.

Pengujian fitur ini diluncurkan di tengah pengawasan ketat Instagram dan perusahaan induknya Meta, usai kontroversi studi internal yang menunjukkan efek negatif mereka pada kesehatan mental anak muda.

Dilansir The Verge, Nick Glegg, Vice President of Global Affairs, Meta, mengatakan di bulan lalu, mereka sedang mengerjakan fitur "Take a Break" bersama dengan fitur-fitur serupa.

Glegg saat itu mengklaim bahwa semua fitur-fitur tersebut digarap dengan mempertimbangkan remaja.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang