Jeff Bezos Berduka, Pengusaha yang Pernah Terbang dengan Blue Origin Meninggal Dunia

Sementara itu, dalam cuitan di Twitter, Blue Origin juga menyatakan mereka "terpukul mendengar kepergian Glen de Vries yang tiba-tiba."

"Dia membawa begitu banyak kehidupan dan energi ke seluruh tim Blue Origin dan rekan-rekan krunya," tulis perusahaan yang bergerak di sektor antariksa tersebut.

Mengutip CNET, De Vries tewas dalam kecelakaan pesawat kecil di New Jersey pada pekan ini. Ia meninggal di usia 49 tahun.

New Jersey Herald melaporkan, De Vries meninggal bersama seorang instruktur penerbangan bernama Thomas Fischer, setelah pesawat Cessna 172 bermesin tunggal yang mereka naiki jatuh di Kemah Lake.

We are devastated to hear of the sudden passing of Glen de Vries. He brought so much life and energy to the entire Blue Origin team and to his fellow crewmates. His passion for aviation, his charitable work, and his dedication to his craft will long be revered and admired. pic.twitter.com/1hwnjntTVs

— Blue Origin (@blueorigin) November 12, 2021

Pada 13 Oktober lalu, De Vries melakukan perjalanan singkat ke luar angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin, bersama aktor senior pemeran Captain Kirk di Star Trek, William Shatner.

Bersama mereka, bergabung juga pendiri Planet Labs Chris Boshuizen dan Audrey Powers, Vice President of Mission and Flight Operation Blue Origin.

De Vries, yang berkarir di pengembangan perangkat lunak terkait penelitian medis mengatakan, sepanjang karirnya, dia bekerja untuk memperpanjang hidup manusia.

"Namun, dengan bahan dan energi yang terbatas di Bumi, memperluas jangkauan kita ke luar angkasa dapat membantu umat manusia terus berkembang," kata De Vries, sebelum penerbangannya kala itu.

Dalam pernyataannya, Blue Origin pun mengatakan bahwa semangatnya akan penerbangan, pekerjaan amalnya, serta dedikasinya pada keahliannya, akan dihormati dan dikagumi untuk waktu yang lama.

(Dio/Ysl)