Liputan6.com, Jakarta - Instagram merilis dua fitur baru yang mirip dengan milik TikTok. Kedua fitur tersebut adalah text-to-speech dan video effects.
Kedua fitur tersebut adalah fitur yang populer di kalangan pengguna TikTok.
Baca Juga
Mengutip The Verge, Senin (15/11/2021) text-to-speech digunakan secara luas sebagai fitur aksesibilitas. Fitur ini memungkinkan pengguna tunanetra atau low vision untuk mendengarkan (dalam bentuk suara) apa yang ditulis oleh pembuat konten.
Advertisement
Untuk menggunakan fitur text-to-speech pada Reels, pengguna bisa membuka aplikasi Instagram, masuk ke kamera Reels, rekam atau unggah video, dan tambahkan teks ke video menggunakan text tool yang ada.
Kemudian, pengguna bisa ketuk text bubble dan membuka menu titik tiga, lalu pilih text-to-speech, pilih opsi suara yang diinginkan dan unggah Reels seperti biasanya.
Untuk fitur kedua, voice effect alias efek suara, jika pengguna ingin menambahkan efek suara ke Reels yang memungkinkan pengguna bisa memodifikasi audio termasuk voice over. Setelah rekam Reels, ketuk music note untuk membuka mixer audio.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bisa Masukkan Efek Suara
Pengguna selanjutnya bisa mengetuk "efek" dan pilih efek suara yang diinginkan. Pilihannya mulai dari 'helium', 'giant', dan 'robot'.
Sekadar informasi, Reels diluncurkan pada 2020. Tujuannya adalah jadi pesaing langsung dari TikTok yang mulai populer dan booming di kalangan anak muda.
Beberapa waktu setelah meluncurkan Reels, Instagram juga mengumumkan program bonus bagi pembuat konten. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Facebook Inc (yang kini Meta) untuk memberikan USD 1 miliar kepada para pembuat kontennya, hingga 2022.
Dengan program ini, Instagram menawarkan pembuat kreator dengan jumlah pengikut tertinggi sebanyak USD 35.000 untuk membuat Reels yang viral.
Advertisement
Uji Coba Fitur Pengingat Istirahat
Sebelumnya, Bos Instagram mengungkap, mereka mulai menguji coba fitur baru yang diberi nama "Take a Break" pada pekan ini.
Adam Mosseri, Head of Instagram, dalam unggahan di akun resminya menjelaskan, pengguna bisa mendapatkan pengingat untuk mengambil jeda saat menggunakan media sosial tersebut.
"Kontrol keikutsertaan ini memungkinkan Anda menerima pengingat istirahat dalam aplikasi setelah durasi yang dipilih," kata Mosseri, dikutip Jumat (12/11/2021).
Perusahaan di bawah Meta ini mengatakan, jika pengguna menerima pemberitahuan untuk beristirahat, mereka akan memberikan saran untuk menutup aplikasi Instagram.
Dalam videonya, Mosseri juga menampilkan beberapa opsi durasi waktu yang diinginkan pengguna untuk mengingatkan mereka: 10, 20, atau 30 menit.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang Instagram
Advertisement