Sukses

Reels Tumbuh Pesat, Instagram Bahas Format Video Lain di Platform

Instagram membahas mengenai kepopuleran Reels dan nasib format video lain di aplikasinya, termasuk perbedaan dari layanan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Reels telah diperkenalkan menjadi salah format video baru yang ada di aplikasi Instagram. Konten video singkat ini menambah deretan format video lain yang lebih dulu ada di Instagram, seperti IG TV, Stories, hingga di Feed.

Meski baru, Reels ternyata berkembang sangat pesat, termasuk di Indonesia. Dalam wawancara bersama Direktur Kemitraan Program Hiburan Meta Indonesia, Revie Sylviana Indonesia juga diketahui salah satu negara yang aktif memproduksi konten di Reels.

"Data kami mencatat pertumbuhan pengguna Reels di Asia Tenggara melampaui angka rata-rata global. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu yang pertumbuhannya tercepat," tuturnya kepada Tekno Liputan6.com.

Kendati Reels tumbuh pesat, Revie menuturkan, Instagram tidak lantas mengabaikan format video lain yang ada di aplikasinya. Sebab, masing-masing format memenuhi preferensi pengguna yang berbeda-beda.

"Setiap format video di Instagram itu memiliiki audience berbeda. Seperti Stories itu kan ditujukan bagi follower, sedangkan Reels dapat menjangkau akun lain yang lebih luas, tidak hanya follower," ujar Revie menjelaskan.

Sementara dari sisi konten, Stories lebih ditujukan untuk menampilkan konten yang lebih personal dan kasual. Adapun Reels dengan sifatnya yang menjangkau lebih banyak orang biasanya menampilkan konten hiburan yang memang sudah dipersiapkan dengan baik.

Sejalan dengan penjelasan tersebut, Instagram pun terus berupaya untuk memudahkan pengguna maupun kreator mengakses konten video di aplikasinya.

Salah satunya adalah melakukan uji coba penggabungan video singkat di bawah 15 menit ke dalam tab Reels. Uji coba ini dilakukan bagi pengguna di Indonesia dan Jepang.

Tidak hanya itu, Instagram juga memudahkan pengalaman pengguna untuk menemukan konten video di akun kreator favoritnya. Karenanya, sekarang ada tab khusus video yang dapat langsung diakses pengguna untuk menjelajahi video unggahan akun tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Reels dengan Layanan Sejenis

Dengan kehadiran Reels yang menyuguhkan konten video pendek, muncul pertanyaan lantas apa yang membedakannya dengan platform lain?

Terkait hal ini, Revie menuturkan kompetisi merupakan hal bagus dan masing-masing aplikasi memiliki kelebihan.

"Namun yang pasti, Instagram telah menjadi rumah bagi jutaan kreator yang sangat aktif dan kami pun fokus pada pengembangan fitur untuk terus memudahkan pengguna," tuturnya.

Di samping itu, Instagram juga menyajikan format yang lebih beragam, seperti foto dan video. Konten yang dihadirkan pun sudah dipersonalisasi sesuai dengan ketertarikan masing-masing pengguna, sehingga pengalamannya lebih menyeluruh.

"Dan kami juga telah menjadi bagian dari platform global, sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang," tuturnya.

Selain itu, Reels memungkinkan kreator untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Jadi, format ini bisa memunculkan kreator baru dan bukan mereka yang sudah terkenal.

"2 dari 5 Reels yang populer di Indonesia bukan berasal dari nama-nama besar," ujar Revie menutup perbincangan.

3 dari 4 halaman

Kehadiran Instagram Reels di Indonesia

Sebagai informasi, Instagram membawa Reels untuk pengguna di Indonesia bersama dengan kehadiran fitur Music.

Format ini memungkinkan pengguna untuk berbagi video pendek dengan memanfaatkan kreativitasnya.

“Hari ini kami secara resmi membawa Reels ke pengguna Indonesia. Ini cara baru menemukan video pendek yang menghibur di Instagram,” kata Country Director Facebook Indonesia, Pieter Lydian, dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/6/2021).

Lewat Instagram Reels, pengguna akan mendapati beberapa menu untuk menambah efek audio, efek AR, timer, kecepatan video, dan lain-lain.

Untuk efek audio, Instagram menyediakan perpustakaan musik. Namun pengguna juga dapat memakai audio sendiri dengan merekamnya.

Nah, audio di Reels yang pengguna buat sendiri kelak dapat dipakai oleh pengguna lainnya bila ia menyetel akunnya sebagai akun publik.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Google dan Facebook