Sukses

Instagram Mau Tutup Layanan Pesan Mandiri Threads

Instagram bakal menutup layanan pesan mandirinya yang bernama Threads. Nantinya, Meta sebagai perusahaan induk Instagram cs akan mengkonsolidasikan berbagai layanan pesannya.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan mandiri milik Instagram, Threads, bakal ditutup pada akhir 2021. Berdasarkan konfirmasi Meta kepada Tech Crunch, aplikasi ini akan menampilkan pemberitahuan yang meminta pengguna kembali ke Instagram mulai 23 November.

Ide awal Threads adalah menghadirkan aplikasi pesan terpisah yang mirip dengan Facebook Messenger.

Mengutip The Verge, Kamis (18/11/2021), Threads memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima DM Instagram dengan antarmuka perpesanan khusus di luar aplikasi utama.

Threads memiliki fitur unik, misalnya status otomatis yang dapat diatur berdasarkan apa yang dilakukan pengguna di smartphone.

Namun seiring adanya konfirmasi dari Meta, nantinya semua tools dan fitur yang ada di Threads bakal tersedia di Instagram, saat Threads dimatikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Meta Mau Konsolidasikan Berbagai Platform Pesan Perusahaan

Selain menutup Threads, Meta menyebut pihaknya tengah dalam proses mengkonsolidasikan berbagai platform pesan mereka. Misalnya, saat ini Messenger dan Instagram sama-sama mendukung perpesanan lintas platform.

Ke depannya, Meta bermaksud untuk memasukkan WhatsApp juga dalam perpesanan lintas platform ini.

Bagi Meta, keberadaan Threads mungkin kurang masuk akal karena kaburnya garis antara Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Selain itu, dilaporkan pula tidak banyak orang yang menggunakan Threads.

Sekadar informasi, per tahun lalu, Threads memiliki lebih dari 200 ribu pengguna. Jumlah ini hanyalah seujung jari jika dibandingkan basis pengguna Instagram yang menyentuh angka miliar akun.

3 dari 4 halaman

Berbagai Upaya Pertahankan Threads Gagal

Meta pun telah melakukan berbagai upaya untuk Threads, misalnya mendesain ulang Threads, memperluas penggunaan dari yang tadinya sebatas friend list menjadi semua pengguna.

Namun sejumlah upaya ini tampaknya tidak cukup untuk membuat Threads aman dan digemari pengguna.

Sementara itu, juru bicara Instagram Christine Pay membenarkan perihal rencana penutupan Threads.

"Kami tahu bahwa orang-orang peduli untuk terhubung dengan teman dekat mereka. Kami melihat ini selama beberapa tahun terakhir dengan tumbuhnya perpesanan di Instagram," katanya.

Ia juga mengatakan, saat ini Instagram sedang memfokuskan upaya untuk meningkatkan bagaimana agar pengguna bisa terhubung dengan teman dekat di Instagram dan mengusangkan aplikasi Threads.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang Instagram