Instagram Mulai Gulirkan Tombol Like pada Stories

Ilustrasi konten Instagram. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Instagram kedapatan sudah mulai menggulirkan tombol Like pada Stories, sebagaimana diketahui tim Tekno Liputan6.com.

Adapun tombol Like di Instagram Stories ini sudah diketahui dan sedang diuji coba sejak Agustus 2021, namun baru muncul di beberapa pengguna sejak semalam.

Bila tombol Like Instagram Stories ini belum muncul, jangan khawatir karena fitur ini akan hadir secara bertahap ke seluruh pengguna.

Tombol Like di Instagram Stories mulai digulirkan ke pengguna. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sesuai dengan namanya, tombol Like ini memungkinkan pengguna untuk memberikan reaksi terhadap Stories akun yang di follow tanpa harus mengirimkan direct message (DM).

"Hanya orang yang membagikan stories yang bisa melihat apa yang kamu Like," tulis Instagram.

Pengguna pun bisa melihat jumlah tanda Like yang diterima beserta siapa saja yang memberikan Like di Stories.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kabar baik bagi pengguna Instagram di Indonesia. Fitur Reels yang sebelumnya sudah dirilis di negara lain kini mulai bisa dinikmati oleh pengguna di Indonesia.

2 dari 3 halaman

Pertumbuhan Reels

Layanan mirip TikTok milik Instagram, Reels, diuji coba di India usai pemblokiran TikTok (Foto: Instagram)

Di sisi lain, Instagram baru saja mengumumkan perkembangan format video baru yang ada di aplikasi, yakni Reels.

Konten video singkat ini menambah deretan format video lain yang lebih dulu ada di Instagram, seperti IG TV, Stories, hingga di Feed.

"Data kami mencatat pertumbuhan pengguna Reels di Asia Tenggara melampaui angka rata-rata global. Indonesia menjadi salah satu yang pertumbuhannya tercepat," tutur Direktur Kemitraan Program Hiburan Meta Indonesia, Revie Sylviana Indonesia kepada Tekno Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Instagram Bahas Format Video Lain di Platform

Instagram Reels. Kredit: Instagram

Kendati Reels tumbuh pesat, Revie menuturkan, Instagram tidak lantas mengabaikan format video lain yang ada di aplikasinya. Sebab, masing-masing format memenuhi preferensi pengguna yang berbeda-beda.

"Setiap format video di Instagram itu memiliiki audience berbeda. Seperti Stories itu kan ditujukan bagi follower, sedangkan Reels dapat menjangkau akun lain yang lebih luas, tidak hanya follower," ujar Revie menjelaskan.

Sementara dari sisi konten, Stories lebih ditujukan untuk menampilkan konten yang lebih personal dan kasual. Adapun Reels dengan sifatnya yang menjangkau lebih banyak orang biasanya menampilkan konten hiburan yang memang sudah dipersiapkan dengan baik.

(Ysl/Tin)