Liputan6.com, Jakarta - Sukses menggarap film berbasis game berjudul 'DreadOut' pada 2019, Lyto Pictures kembali memproduksi film layar lebar yang diadopsi dari game horor buatan anak bangsa yaitu 'Pamali Game'.
Pamali yang mengambil judul yang mirip dengan nama game merupakan film bergenre horor yang rencananya akan diproduksi pada 2021 dan dirilis pada 2022.
Advertisement
Baca Juga
Produser film Pamali dan CEO Lyto Pictures, Andi Suryanto, mengatakan film ini mengangkat unsur budaya dan kepercayaan masyarakat lokal, terutama mengenai pantangan dan larangan yang dianggap membawa keburukan dan bahaya bagi yang melakukannya.
"Kami melihat bahwa Pamali ini merupakan kesempatan untuk melestarikan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media film," ujar Andi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/11/2021).
Pamali Game sendiri merupakan karya Storytale Studios, developer game asal Bandung, yang sukses di Indonesia maupun di pasar game internasional.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harapan Pengembang Game
Andreas Andika selaku Studio Lead dari Storytale Studios mengungkapkan sangat bangga Pamali Game bisa diangkat menjadi film layar lebar. Terlebih, film ini tetap mempertahankan elemen dan ciri khas yang ada di dalam game.
"Semoga ke depannya semakin banyak lagi karya film dan game anak bangsa yang bisa mengangkat cerita-cerita rakyat dan budaya Tanah Air kita," Andreas memungkaskan.
Berdasarkan deskripsi resminya di Steam, Pamali Game adalah game horor naratif berlatar kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Gamer akan berinteraksi dengan berbagai benda mistis saat menjelajahi tempat-tempat angker, mengungkap misteri yang tersisa, serta menyelami mitos, tabu, dan budaya Indonesia yang berpadu menjadi satu kesatuan.
Â
Advertisement