Liputan6.com, Jakarta - Layanan dompet digital OVO mengumumkan penunjukan Jaygan Fu Ponnudurai sebagai Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan, menggantikan Jason Thompson.
Sebagai CEO, Jaygan Fu bertanggung jawab atas seluruh strategi dan kinerja perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Jaygan telah bergabung di OVO sejak 2018 sebagai Chief Commercial Officer. Sebelumnya, dia bergabung di Grab sejak 2013 dan pernah menjabat Deputy Regional Head of 2 Wheels Business (Bike dan Express), Country Head of Malaysia, dan Head of Operations
Di posisi barunya, Jaygan Fu menyebut akan berupaya untuk terus mengembangkan perusahaan dan membantu proses akselerasi literasi dan inklusi keuangan digital di seluruh wilayah Indonesia.Â
Terkait hal itu, Jaygan Fu mengatakan ada tiga strategi yang akan dilakukan.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Strategi
Pertama, kata dia, perusahaan akan memperbanyak edukasi ke konsumen dengan melekatkan OVO pada kehidupan sehari-harinya.
"Sehingga [Ovo] memberikan kemudahan dalam beragam transaksi seperti membeli makanan, kebutuhan pokok, dan melakukan transaksi sehari-hari hingga rutin per bulannya," tutur Jaygan.
Kedua, perusahaan akan membuka akses dan peluang baru, termasuk memperluas layanan finansial seperti asuransi, investasi hingga pinjaman.
Strategi ini diharapkan dapat membantu konsumen sekaligus berkontribusi pada digitalisasi dan ekonomi secara keseluruhan.Â
Advertisement
Optimistis
"Dan yang terakhir, OVO senantiasa berupaya mendukung dan merealisasikan inisiatif yang dilakukan oleh regulator dan pemerintah, yang hingga saat ini sudah sangat aktif dalam mendorong penggunaan pembayaran digital di masyarakat Indonesia," ujar Jaygan.
Dia pun optimistis bahwa hal-hal tersebut di atas akan terwujud, apabila "dilakukan dengan pendekatan yang kolaboratif dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, serta komitmen untuk melayani pelanggan sepenuh hati."
Â
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement