Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, terjadi pergeseran tren di dunia digital. Pengguna internet kini berpindah ke aplikasi video, terutama video pendek, dari semula menggemari platform media sosial berbasis foto.
Di awal kemunculannya, aplikasi video pendek sempat dianggap sebagai platform yang tidak bermanfaat karena hanya memfasilitasi video dance dan komedi ringan.
Baca Juga
Top 3 Islami: 1 Dosa yang Membuat Ibadah Sia-Sia di Hari Kiamat, Cara Dapat Rezeki Tak Diduga Berdasar Al-Qur'an
Ray Rangkuti soal Penetapan Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka: Satu Minggu Setelah Pemecatan Jokowi dan Keluarga
Kepala Bank Indonesia Sulsel: Uang Palsu UIN Makassar Sulit Dibedakan dengan Uang Asli
Namun, persepsi ini berubah dengan semakin berkembangnya pemahaman pengguna akan potensi video pendek. Kini banyak konten yang viral berasal dari aplikasi video pendek.
Advertisement
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Wyzowl, 66 persen responden menyatakan mereka lebih suka menonton video pendek untuk mencari hiburan dan inspirasi. Survei yang sama juga menyatakan, saat ini penyebaran konten video pendek dua kali lebih cepat ketimbang konten lainnya.
Selain itu, konten kreator, artis-artis ternama, brand-brand, serta komunitas-komunitas juga sudah merambah ke aplikasi video pendek. Beberapa dari mereka bahkan benar-benar memfokuskan diri untuk membesarkan nama di platform video pendek.
Kamu belum pernah mencoba aplikasi video pendek? Lima alasan berikut mungkin bisa jadi alasan untuk mulai mencobanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Konten yang Variatif
Banyak yang mungkin merasa bahwa alasan utama orang menggunakan aplikasi video pendek adalah untuk mencari hiburan. Hal tersebut tentu tak salah, karena memang banyak konten hiburan seperti dance atau komedi yang ada di aplikasi video pendek.
Namun, konten-konten di aplikasi video pendek lebih dari sekadar hiburan. Banyak informasi penting, yang bahkan mungkin belum banyak diketahui publik, yang bisa ditemukan di aplikasi video pendek.
Beberapa konten yang ada di aplikasi video pendek antara lain adalah inspirasi fashion, kerajinan tangan, resep masakan, dekorasi rumah estetik, hingga unjuk bakat bermusik. Karena durasi singkat, informasi-informasi tersebut bisa dicerna dengan mudah.
Advertisement
2. Konten Berdurasi Singkat Namun Padat
Menurut Wyzowl, rata-rata durasi video yang menarik atensi penonton adalah 2,7 menit dengan attention-grabbing di delapan detik pertama. Karena attention span manusia yang singkat itu, aplikasi video pendek menjadi cara yang tepat untuk memperoleh informasi.
Konten-konten informasi yang ada di aplikasi video pendek itu dikemas dengan singkat, tapi padat dan ringkas. Oleh karena itu, aplikasi video pendek menjadi populer dan digunakan banyak orang.
3. Hemat Kuota
Faktor ekonomis turut memegang peranan besar di balik populernya aplikasi video pendek. Karena durasi videonya lebih singkat, tak banyak kuota internet yang harus dialokasikan di aplikasi video pendek.
Berbeda dengan platform video atau bahkan aplikasi layanan streaming, yang memang durasinya lebih panjang dan membutuhkan banyak kuota.
Advertisement
4. Pembuatan Video yang Praktis
Jika berniat untuk menjadi konten kreator, aplikasi video pendek adalah jalan yang lebih mudah. Aplikasi video pendek memiliki fitur-fitur editing yang praktis dan mudah digunakan, bahkan untuk orang yang awam sekalipun.
Segudang fitur pun dapat ditemukan di aplikasi video pendek. Misalnya di SnackVideo, ada fitur Adjust Clip yang memungkinkan pengguna untuk mengatur durasi video, memutar, atau mengatur kecepatan video.
Selain itu, fitur lainnya seperti penambahan filter, efek, musik, rekaman suara, tulisan, gambar, hingga stiker juga tersedia untuk membuat video pengguna lebih menarik. Dengan begitu, pengguna bisa membuat konten secara mudah dengan gadget apapun.
5. Komunitas yang Erat
Aplikasi video pendek terkenal akan semangat komunitasnya yang kuat. Kreator-kreator sudah terbiasa untuk saling share dan membantu satu sama lain.
Bahkan, banyak komunitas konten kreator yang skalanya nasional juga melakukan hal yang sama. Terciptanya komunitas yang erat tentunya tidak terlepas dari platform video pendek yang menaungi mereka.
Jika berniat untuk melebarkan koneksi, aplikasi video pendek bisa menjadi pilihan yang tepat. Pengguna bahkan mungkin dapat menjalin pertemanan dengan kreator-kreator dari berbagai daerah di Indonesia.
(Tin/Isk)
Advertisement