Telkomsel IoT Sphere, Sistem Keamanan untuk Lindungi Korporasi dari Ancaman Siber

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dan Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh mengumumkan logo baru Telkomsel (Foto: Telkomsel).

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menghadirkan sistem keamanan IoT Sphere. Sistem keamanan iOT Sphere ini hadir untuk memenuhi kebutuhan korporasi atas keamanan aset dan jaringan yang rentan disasar serangan siber.

Layanan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan pada jaringan pelanggan dari segala ancaman dan eksploitasi. Dengan begitu, korporasi bisa menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan.

Vice President Internet of Things Telkomsel Alfian Manulang mengatakan, kehadiran solusi keamanan IoT ini seiring dengan banyaknya perusahaan yang mengadopsi berbagai teknologi komunikasi berbasis digital, termasuk IoT.

"Dengan Telkomsel IoT Sphere, kami berupaya membuat aset IoT yang dimiliki perusahaan tetap terjaga dan aman dari berbagai potensi ancaman, mulai dari virus hingga gangguan bahaya lainnya," kata Alfian.

Menurutnya, solusi keamanan IoT Sphere memiliki mekanisme praktis dan dilengkapi sistem mitigasi yang bisa mendeteksi ancaman secara otomatis dan real-time.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek komersial.

2 dari 4 halaman

Fitur-Fitur Telkomsel IoT Sphere

VP IoT Telkomsel Alfian Manulang menjelaskan tentang produk solusi keamanan Telkomse IoT Sphere.

Telkomsel IoT Sphere didukung sejumlah fitur, mulai dari Just on Click, Security Security and Thread Protection, Device Agnostic, dan Routing & Filtering.

Fitur Just on Click membuat platform mudah dikonfigurasi platform lebih mudah dengan akses visual interaktif dan didukung sistem monitoring ancaman.

Sementara, security and thread protection merupakan database berisi berbagai jenis virus, malware, atau ancaman lain dari seluruh dunia. Dengan begitu, platform mampu mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Fitur device agnostic memungkinkan platform bisa diaplikasikan ke semua perangkat atau aplikasi. Selain itu juga didukung end device protection dan sistem monitoring ancaman yang non-intrusif.

Lalu ada pula fitur routing & filtering yang memungkinkan pengguna bisa mengatur koneksi data dengan segmentasi komprehensif serta filtering kuat sehingga koneksi data tetap terjaga.

3 dari 4 halaman

Bisa Diaplikasikan di Berbagai Industri

Gelar "Sinergi untuk Negeri", Telkomsel Dorong Akselerasi Transformasi Digital BUMN & UMKM Nasional

Alfian mengatakan, dengan solusi keamanan IoS Sphere, Telkomsel ingin agar konsumen enterprise bisa mengembangkan bisnis tanpa khawatir adanya serangan siber yang merusak aset dan mengganggu produktivitas perusahaan.

Diungkapkannya, layanan ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri. Mulai dari perbankan yang bisa memanfaatkan konektivitas VPN Telkomsel IoT Sphere untuk melindungi jaringan mesin ATM dari phishing atau ancaman lain.

Selain itu, kantor pelayanan publik seperti Samsat pun bisa mengoptimalkan sistem keamanan cloud untuk menjaga data pengguna. Startup dompet digital bisa meningkatkan pengamanan transaksi konsumen melalui mesin EDC.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman