Sukses

Top 3 Tekno: Malware Penyerang Aktivis HAM Jadi Sorotan

Malware bernama Chinotto dilaporkan telah menargetkan pembelot Korea Utara dan aktivis HAM.

Liputan6.com, Jakarta Malware bernama Chinotto dilaporkan telah menargetkan pembelot Korea Utara dan aktivis HAM. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (1/12/2021) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari Menkominfo yang menilai pertumbuhan ekonomi digital selama pandemi tak terlepas dari layanan e-health.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Kaspersky Temukan Malware Chinotto, Serang Pembelot Korea Utara dan Aktivis HAM

Peneliti Kaspersky menemukan malware bernama Chinotto. Malware ini menargetkan pembelot Korea Utara dan aktivis HAM.

Malware tersebut diketahui dioperasikan oleh aktor ancaman persisten tingkat lanjut ScarCruft dan diimplementasikan di PowerShell executable Windows serta aplikasi Android.

Aktor ancaman disebut mampu mengendalikan dan mengekstrak informasi sensitif dari targetnya. Selanjutnya, penyerang pun berupaya mengumpulkan informasi dan menyerang koneksi korban menggunakan jejaring sosial dan email yang telah disusupi.

Baca selengkapnya di sini 

 

2 dari 4 halaman

2. Menkominfo: Pertumbuhan Ekonomi Digital Selama Pandemi Tak Bisa Lepas dari Layanan E-Health

Sektor industri layanan kesehatan digital atau e-health dinilai memiliki peluang besar dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia selama pandemi, tidak bisa dilepaskan dari keberadaan layanan kesehatan digital.

"Terlebih saat pandemi, layanan digital kesehatan telah membuka akses masyarakat semakin inklusif," kata Menkominfo dalam Forum Ekonomi Digital di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. IM3 Ooredoo Rilis Paket Freedom Internet 2,5GB untuk 5 Hari

IM3 Ooredoo menghadirkan paket Freedom Internet 2,5GB dengan harga Rp 9.900 yang memiliki masa aktif 5 hari. Dengan begitu, pelanggan bisa terus terhubung internet sekaligus bisa mengatur pengeluarannya.

Kehadiran paket internet terjangkau ini berangkat dari kebutuhan banyak anak muda saat pandemi yang harus terhubung dengan internet tetapi menginginkan harga yang ekonomis.

VP Head of Prepaid Marketing Indosat Ooredoo Tepi Aditia mengatakan paket internet ini memiliki jumlah kuota yang pas dan harga terjangkau sehingga bisa memenuhi kebutuhan internet sehari-hari.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Beragam Model Kejahatan Siber