Sukses

Kemkominfo: Jangan Sebarkan Info Menyesatkan Soal Erupsi Gunung Semeru

Kemkominfo meminta agar semua pihak tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan terkait erupsi Gunung Semeru

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meminta agar tidak ada pihak yang membuat situasi usai letusan Gunung Semeru menjadi lebih sulit dengan informasi yang menyesatkan.

Nursodik Gunarjo, Direktur Pengelolaan Media Kemkominfo mengatakan, bencana seperti erupsi Gunung Semeru memang erat kaitannya dengan kerisauan, kesedihan, keresahan, dan ketakutan.

Nursodik, dalam konferensi pers virtual BNPB pada Senin (6/12/2021) malam mengatakan, hal-hal tersebut tengah dirasakan oleh masyarakat di Lumajang erupsi Gunung Semeru.

"Oleh karena itu, bapak dan ibu, mari kita bersama, jangan semakin menyulitkan publik yang sedang sulit dengan info-info yang sifatnya infodemik atau justru yang tidak benar," kata Nursodik.

Dia pun meminta agar masyarakat dan semua pihak untuk menyebarkan berita yang "menyejukkan" serta berita yang memberikan semangat bagi mereka yang terkena bencana.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Sebarkan Informasi yang Jadi Petunjuk

Selain itu, Nursodik juga meminta agar informasi yang disampaikan ke publik adalah informasi yang bersifat menenangkan, menjelaskan, dan memberikan petunjuk untuk menghadapi situasi tersebut.

"Dan juga informasi yang memberikan petunjuk secara jelas dan benar, apa yang harus dilakukan dalam situasi tanggap darurat ini," kata Nursodik.

Ia pun mengatakan, semua hal tadi juga membutuhkan dukungan media dan semua masyarakat.

"Di era komunikasi dan informasi digital, semua bisa menjadi produsen, konsumen, dan bahkan media untuk menyampaikan banyak hal kepada masyarakat," kata Nursodik.

3 dari 4 halaman

Media Center yang Fungsional

Lebih lanjut, Nursodik juga mengakui membutuhkan waktu untuk membangun media center yang representatif. Sehingga untuk sementara, akan disediakan media center yang sifatnya fungsional.

"Artinya meskipun wujudnya masih jadi satu dengan tenda utama BNPB, tetapi mudah-mudahan dari fungsinya, fakta, informasi, dan data yang diperlukan masyarakat, akan terus kita sebar luaskan," kata Nursodik.

Dia pun mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah akan mencoba untuk membangun media center, dengan lokasi tersendiri apabila diperlukan.

"Setidaknya yang paling diperlukan saat ini, di tanggap darurat ini, adalah fungsinya," kata Nursodik.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru