Sukses

WhatsApp Uji Tampilan Gelombang Suara di Fitur Voice Note

WhatsApp sedang menguji user interface (UI) baru yang akan menampilkan voice note dalam bentuk gelombang.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang kamu ketahui, WhatsApp memiliki salah satu fitur bernama pesan suara (voice note), baik untuk versi Android maupun iOS.

Saat ini WhatsApp dilaporkan sedang menguji user interface (UI) baru yang akan menampilkan pesan suara dalam bentuk gelombang.

Pesan suara di WhatsApp saat ini hanya menampilkan tombol "Play" bersama dengan progression bar. Memang tidak ada yang salah dengan desain tersebut, tetapi pengenalan bentuk gelombang adalah sentuhan bagus.

Dengan fitur baru yang tengah dijuji dalam bentuk beta (WhatsApp beta untuk Android 2.21.25.11 dan WhatsApp beta untuk iOS 2.21.240.18) ini kamu dapat melihat puncak level audio di dalam pesan itu sendiri.

Seperti yang kamu lihat pada gambar tangkapan layar di atas, penguji beta tertentu sekarang dapat melihat bentuk gelombang suara di chat bubbles (gelembung obrolan).

Menurut laporan WABetaInfo, dikutip Rabu (8/12/2021), fitur ini mungkin tidak berfungsi sepanjang waktu karena tergantung pada versi WhatsApp yang digunakan pengguna.

Mereka yang menggunakan versi lama tidak akan melihat bentuk gelombang suara ini dan pesan suara yang mereka kirim juga tidak akan menyertakannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

WhatsApp Update Fitur Disappearing Messages

WhatsApp memperbarui fitur disappearing messages alias pesan yang dapat menghilang secara otomatis.

Disappearing messages merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengatur pesan dalam obrolan untuk menghilang secara otomatis setelah jangka waktu tertentu.

Apa yang diperbarui pada fitur ini? Dikutip dari The Verge, Selasa (7/12/2021), pengguna WhatsApp kini memiliki opsi untuk mengaktifkan disappearing messages secara otomatis untuk semua obrolan pribadi.

Dengan begitu, di masa mendatang, semua pesan bisa diatur untuk langsung menghilang, setelah jangka waktu yang dipilih.

Layanan pesan milik Meta (dulu Facebook Inc) ini juga memberi pengguna lebih banyak pilihan waktu sebelum pesan terhapus.

Sekadar informasi, saat fitur disappearing messages pertama dirilis November 2020, pengguna cuma punya pilihan untuk menghilangkan pesan setelah 7 hari.

Namun, pengguna nantinya bisa memilih agar pesan langsung hilang otomatis hanya setelah 24 jam atau 90 hari.

 

3 dari 5 halaman

Chat Lawas Tak Akan Ikut Menghilang Otomatis

Meskipun fitur disappearing messages diaktifkan, WhasApp menekankan, fitur ini tidak akan berpengaruh pada pesan-pesan yang dikirimkan sebelum pengguna mengaktifkannya. Artinya, pesan lama akan tetap ada, tidak serta merta ikut terhapus otomatis.

Baru nantinya setelah pengguna mengaktifkan fitur ini, saat pengguna memulai chat pribadi dengan pengguna lain, akan ada notifikasi yang menyebut, fitur disappearing messages tengah dinyalakan.

Pengguna juga masih memiliki opsi untuk menonaktifkan fitur ini untuk pesan individual. Selain itu, pengaturan default ini tidak mempengaruhi obrolan grup.

4 dari 5 halaman

Cara Mengaktifkan Disappearing Messages

WhatsApp mengatakan telah menambahkan opsi baru saat membuat grup, sehingga bisa memungkinkan pengguna mengaktifkan fitur disappearing messages.

Untuk mengaktifkannya, pengguna Android dan iPhone bisa masuk ke WhatsApp Settings > tap Account > Privacy > Default message timer dan pilih jangka waktu yang diinginkan hingga pesan hilang otomatis.

Pilihannya adalah 24 jam, 7 hari, 90 hari, atau off atau tidak aktif sama sekali. 

5 dari 5 halaman

Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp