Sukses

Industri Game Berkembang, DANA Catat Pertumbuhan Transaksi Voucher Game

Pertumbuhan industri game di Indonesia ikut mendorong peningkatan transaksi voucher game yang ada di DANA.

Liputan6.com, Jakarta - DANA berkomitmen untuk terus mendkung pengembangan industri game dan esports Tanah Air. Dukungan itu diwujudkan dengan menyediakan platform pembelian voucher game yang aman, mudah, nyaman, termasuk memperluas kemitraan dengan distributor game.

Industri game sendiri disebut memiliki potensi besar untuk memulihkan perekonomian Indonesia, terutama di bidang ekonomi kreatif. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), industri game menjadi salah industri yang tetap tumbuh di saat pandemi.

Sebagai gambaran, industri game dilaporkan menyumbang sekitar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen terhadap PDB Indonesia 2020. Industri game pun masuk dalam program prioritas nasional 2021 yang menempati posisi ketujuh penyumbang terbesar pada PDB ekonomi kreatif Indonesia.

Pertumbuhan industri game ini turut mendorong transaksi voucher game yang ada di DANA. Karenanya, dompet digital tersebut pun menggelar program DANA Mabar yang mengangkat tema Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi Esports Indonesia.

"Melalui kegiatan ini, harapanya pelaku ekonomi kreatif digital subsektor permainan dapat menambah wawasan, saling berbagi pengalaman dan menjadi awal kolaborasi guna mengembangkan ekosistem subsektor game Indonesia," tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutannya.

Senada dengan Sandiaga, CEO & Co-Founder DANA, Vince Iswara menuturkan, pertumbuhan game online yang melonjak saat ini turut berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi kreatif. Karenanya, DANA sebagai dompet digital akan terus mendukung tren tersebut.

"Pemanfaatan transaksi digital kini makin esensial untuk mendukung gaya hidup masyarakat masa kini, termasuk hiburan daring serta pencapaian prestasi melalui game online dan esports," tutur Vince.

Fitur pembelian voucher game dan digital sendiri dapat diakses aplikasi DANA kategori entertainment, tepatnya subkategori Item Digital.

Pengguna bisa melakukan pembelian voucher game dari berbagai game favorit, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Ragnarok, dan game lainnya. Selain itu, DANA juga telah bermitra dengan beberapa distributor game kenamaan, seperti UniPin, Moonton, dan CODA.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Peningkatan Transaksi di DANA

Dalam kesempatan tersebut, Head of Marketing DANA, Lim Kusuma sempat mengungkap peningkatan transaksi voucher game yang ada di DANA. Berdasarkan data, pembelian voucher game mencatat tren positif dengan rata-rata pengguna aktif bulanan meningkat hingga 127,33 persen di 2021.

"Lonjakan transaksi di Oktober 2021 mencapai hingga 103,95 persen. Bahkan, jika dibandingkan dengan Oktober tahun lalu, peningkatannya mencapai 28,42 persen," tuturnya.

Untuk diketahui, pertumbuhan industri game di Indonesia memang terbilang pesat. Menurut Statista, jumlah pemain online game di Indonesia mencapai 54,7 juta pada 2020, 24 persen meningkat dibandingkan pada 2019 sebanyak 44,1 juta.

Sementara berdasarkan Newzoo, Indonesia ada di posisi delapan industri mobile game dunia dengan nilai mencapai USD 1,5 miliar.

Data juga menunjukkan porsi unduhan mobile game Indonesia sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Menurut Sensor Tower, jumlah unduhan mobile game di Indonesia pada kuartal pertama 2021 tumbuh 26 persen unduhan mencapai 790 juta unduhan.

3 dari 3 halaman

Inisiatif DANA

DANA sendiri melakukan sejumlah inisiatif untuk mendorong pertumbuhan industri game. Salah satunya adalah melakukan edukasi berkalanjutan dengan membuat komunitas yang memanfaatkan kanal online untuk meningkatkan ketertarikan mereka terhadap online game.

Selain itu, DANA juga menggelar kompetisi PUBG Mobile dan Lokapala. Dalam turname PUBG ini, sebanyak 100 peserta PUBG Mobile termasuk satu peserta profesional, sedangkan turnamen Lokapala diikuti 10 peserta termasuk dari kalangan media.

"Kemudahan dan kenyamanan akses membeli voucher game seperti melalui DANA menjadi faktor sangat penting. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan pengalaman bermain game dan esports seutuhnya, serta kelak industri ini dapat terus melaju pesat," tutur CEO Anantarupa Studio, Ivan Chen.

(Dam/Ysl)