Sukses

Menko PMK Dorong Penetapan SNI untuk Digitalisasi Aksara Nusantara

Menko PMK menerbitkan surat rekomendasi kepada Menkominfo untuk mendorong pemanfaatan hasil digitalisasi Aksara Jawa, Bali, dan Sunda.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, menerbitkan surat rekomendasi kepada Menkominfo Johnny G. Plate untuk mendorong pemanfaatan hasil digitalisasi Aksara Jawa, Bali, dan Sunda.

Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada fon dan papan tombol Aksara Nusantara.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PKM, Didik Suhardi, menyatakan digitalisasi aksara nusantara merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pelindungan bahasa, aksara dan sastra daerah.

"Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014. Oleh karena itu, upaya ini perlu didukung oleh semua pihak," kata Didik melalui keterangan resminya, Selasa (28/12/2021).

Sebagaimana arahan Bapak Menko PMK, pihaknya berharap Kemkominfo dapat memfasilitasi penerapan SNI Aksara Nusantara dalam perangkat digital yang akan digunakan di Indonesia.

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan para pegiat Aksara Nusantara mengaku sangat antusias karena mendapat dukungan dari pemerintah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Momentum Baik

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama dan Pemasaran PANDI sekaligus Ketua Tim Konseptor Perancangan SNI Aksara Nusantara, Heru Nugroho, mengatakan surat rekomendasi tersebut merupakan momentum baik.

"Ini menjadi momentum yang baik bagi digitalisasi Aksara Nusantara. Semoga ke depannya Aksara Nusantara bisa diimplementasikan ke dalam perangkat digital, sehingga akses penggunaannya akan lebih mudah digunakan," ucap Heru.

 

3 dari 4 halaman

Tanggapan Pegiat

Sudarto HS, salah satu Pegiat Aksara Nusantara yang juga merupakan bagian dari tim pengusung Digitisasi Aksara Jawa ke UNICODE pada tahun 2007, mengapresiasi kabar tersebut.

"Semoga rekomendasi Menko PMK bisa segera ditindaklanjuti untuk diimplementasikan oleh industri. Misalnya pemberitahuan ke Microsoft, Bahasa, dan Aksara yang di sistem Windows diperbarui atau distandarkan sesuai dengan Aksara Nusantara SNI," tuturnya.

Selain untuk Jawa yang sudah aktif, Sudarto menjelaskan, juga bersedia memasukkan tabel bahasa lain seperti Bali, Sunda, Batak dan Aksara Nusantara lain yang belum ada pada komputernya.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia