Liputan6.com, Jakarta - Bersama dengan Xiaomi 12, Xiaomi turut memperkenalkan MIUI 13 ke publik. CEO dan Co-founder Xiaomi Lei Jun menyebut MIUI versi terbaru ini hadir dengan fitur privasi dan keamanan yang ditingkatkan.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Rabu (29/12/2021), Xiaomi kini menerapkan proses verifikasi tiga langkah di MIUI 13 untuk meningkatkan keamanannya.
Baca Juga
Selain itu, Xiaomi juga mengklaim performa MIUI versi terbaru ini meningkat dibandingkan generasi sebelumnya.
Advertisement
Dalam MIUI terbaru ini, Xiaomi juga menyertakan fitur kontrol untuk beragam perangkat pintar lain, seperti tablet, TV, smart wearable, smart home device, termasuk XiaoAI.
MIUI 13 juga memiliki font baru yang diberi nama MiSans. Font ini tampil minimalis dan dapat diunduh secara gratis untuk pribadi maupun keperluan komersial.
Selain font anyar, versi terbaru ini juga membawa perubahan tampilan, seperti wallpaper baru dan ada beberapa perubahan desain widget di MIUI 13.
Untuk pertama kali, Xiaomi juga menghadirkan MIUI 13 Pad. Sesuai namanya, MIUI ini ditujukan untuk perangkat layar besar, seperti tablet.
Xiaomi mengatakan telah bekerja sama dengan pengembang untuk mengoptimalkan kemampuan MIUI 13 di tablet. Rencananya, MIUI anyar ini akan digulirkan untuk perangkat global mulai Q1 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar Smartphone Kebagian MIUI 13
Sejumlah perangkat yang akan mendapatkan MIUI 13 di tahap pertama adalah sebagai berikut:
- Xiaomi Mi 11
- Xiaomi Mi 11i
- Xiaomi Mi 11 Ultra
- Xiaomi Mi 11X
- Xiaomi Mi 11X Pro
- Xiaomi Pad 5
- Redmi 10
- Redmi 10 Prime
- Xiaomi Mi 11 Lite 5G NE
- Xiaomi 11 Lite NE
- Redmi Note 8 2021
- Xiaomi 11T
- Xiaomi 11T Pro
- Redmi Note 10 Pro
- Redmi Note 10 Pro Max
- Redmi Note 10
- Xiaomi Mi 11 Lite
- Xiaomi Mi 11 Lite 5G
- Redmi Note 10 JE
Advertisement
Xiaomi Uji Fitur MIUI Pure Mode, Diklaim Punya Proteksi Ekstra dari Aplikasi Jahat
Di sisi lain, Xiaomi diketahui telah berinvestasi pada tim Pioneer yang secara khusus bertugas mengumpulkan dan menangani feedback pengguna MIUI.
Salah satu cara terbaik untuk mengawasi potensi fitur MIUI yang akan datang adalah beta channel, dan khususnya fitur-fitur yang mencapai tahap pengujian beta.
Nah, satu pendatang baru yang menarik perhatian adalah fitur MIUI Pure Mode.
Mengutip GSM Arena, Selasa (7/9/2021), fitur ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah keamanan yang terkait dengan aplikasi jahat di Android.
Sesuai data temuan Xiaomi, sekitar 40 persen aplikasi yang diinstal menggunakan MIUI installer belum lulus audit keamanan perusahaannya sendiri.
Selain itu 10 persen aplikasi pada satu waktu atau lainnya telah diakui sebagai risiko keamanan oleh audit Xiaomi.
Adapun fitur Pure Mode berencana mengatasi aplikasi jahat dengan menonaktifkan sideloading pada APK secara default dan pemasangan aplikasi pada background, tanpa persetujuan dan sepengetahuan pengguna.
Xiaomi menekankan, ini merupakan pengaturan yang dapat dinonaktifkan oleh pengguna mana pun. Mereka tetap bisa mengaktifkan sideloading jika mereka menginginkannya.
(Dam/Isk)
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Advertisement