Sukses

Smartfren Siap Bangun Data Center Tahun Depan

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengungkap rencana pembangunan data center diharapkan bisa dilakukan tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Smartfren diketahui telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Abu Dhabi yang bergerak di bidang kecerdasan buatan dan cloud computing yaitu G42 (Group 42) dan PT Amara Padma Sehati (APS) sebagai mitra lokal asal Indonesia.

Lewat nota kesepahaman yang ditandatangin pada 31 Oktober 2021 tersebut, Smartfren berencana untuk membangun data center berkapasitas 1000MW di Indonesia.

Mengenai rencana tersebut, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan pihaknya kini tengah menindaklanjutinya. Ia berharap pembangunan data center ini dapat dilakukan tahun depan.

"Saat ini sedang dilakukan follow up untuk perencanaan yang lebih komplit dan komprehensif. Diharapkan data center pertama itu deployment-nya di 2022," tuturnya dalam Public Exposes Smartfren yang digelar virtual, Rabu (29/12/2021).

Pembangunan data center ini dilakukan karena Smartfren sebagai perusahaan memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia.

"Kami optimistis, kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pusat data di tanah air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia," tutur Chairman & CEO, Sinar Mas Telecommunications & Technology, Franky Oesman Widjaja saat pengumuman.

Nantinya, Smartfren dan perusahaan afiliasinya Moratel akan berkolaborasi dengan APS dan G42 yang berperan sebagai mitra strategis.

Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki masing-masing perusahaan, kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan ketahanan, keamanan, dan kedaulatan data nasional.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Kebutuhan Pusat Data di Indonesia

Terlebih, kebutuhan pusat data di Indonesia saat ini memang tengah berkembang pesat. Karenanya, pembangunan pusat data yang memadai di dalam negeri menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

Penggunaan pusat data yang berada di dalam negeri juga memberi kemampuan akses data yang lebih mudah, cepat, dan aman, sekaligus melengkapi dan memperkuat ekosistem digital untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

"Dengan kemampuan kami dalam hal cloud computing, kami di G42 senang dan siap bekerja sama dengan Smartfren serta mitranya untuk mendukung pengembangan strategis infrastruktur digital Indonesia sesuai dengan standar internasional tertinggi untuk desain fasilitas, operasi, serta privasi dan keamanan data," tutur CEO G42, Peng Xiao.

3 dari 4 halaman

Smartfren dan Moratel Rilis Layanan Internet True QuadPlay

Sebelumnya, Smartfren dan Moratel bekerja sama menghadirkan True QuadPlay, layanan internet untuk gaya hidup di Indonesia.

Dengan kerja sama ini, True QuadPlay menjadi produk dengan satu billing yang mengombinasikan keunggulan kedua perusahaan.

Keunggulan True QuadPlay adalah pelanggan bisa mendapatkan internet broadband kecepatan tinggi Oxigen.id, saluran TV kabel premium, video on demand, konten OTT, satu nomor telepon rumah bebas abodemen, kuota Nonstop untuk paket data seluler, hingga panggilan gratis ke seluruh nomor Smartfren.

Produk ini diharapkan bisa jadi solusi untuk menunjang kegiatan digital, dari hiburan, pendidikan, hingga bisnis.

President Director PT Mora Telematika Indonesia (Moreatel), Galumbang Menak mengatakan, saat ini permintaan atas kebutuhan layanan Oxygen.id untuk perumahan dan perusahaan terus meningkat pesat.

Moratel pun terus memperluas jaringan layanan Oxygen.id di Jabodetabek dan luar Jawa seperti Medan, Jambi, Pontianak, Pangkal Pinang, Denpasar, Bali, dan kota besar lainnya.

"Dengan makin luasnya layanan Oxygen.id, kami terus mengembangkan layanan untuk pelanggan, salah satunya inovasi True QuadPlay yang dikembangkan bersama Smartfren untuk membuat pelanggan bisa menikmati layanan internet dalam satu billing," katanya.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia