Liputan6.com, Jakarta - eFootball 2022 di PC, menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 game terburuk tahun 2021 versi situs Metacritic, yang baru dirilis beberapa waktu lalu.
Mengutip situs Metacritic, Kamis (30/12/2021), mereka bahkan mengatakan pernyataan "Hal yang terbaik dalam hidup adalah gratis" tidak berlaku untuk video game.
Baca Juga
Metacritic menyebut, peluncuran eFootball 2022 di bulan September lalu adalah "bencana legendaris." Adapun, skor game penerus Pro Evolution Soccer (PES) ini di situs tersebut hanya 25.
Advertisement
"Kritikus dan pemain mencatat grafik yang menggelikan, memalukan, gameplay yang tidak koheren dan lesu, dan sangat kurangnya konten," tulis situs tersebut dalam keterangannya.
"Dengan satu ukuran, ini adalah game dengan ulasan terburuk di Steam dalam sejarah etalase tersebut," kata mereka.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
10 Game Terburuk 2021 Versi Metacritic
Adapun daftar 10 game terburuk 2021 versi Metacritic beserta skornya (dari urutan terendah ke tertinggi) adalah:
- eFootball 2022 (PC) - 25
- Balan Wonderworld (Switch) - 36
- Werewold: The Apocalypse - Earthblood (PS4) - 42
- Taxi Chaos (PS4) - 42
- Of Bird and Cage (PC) - 44
- Grand Theft Auto: The Trilogy - The Definitive Edition (Switch) - 47
- I Saw Black Clouds (PS4) - 48
- Arkham Horror: Mother's Embrace (PC) - 48
- Demon Skin (PC) - 48
- Necromunda: Hired Gun (PS4) - 49
Konami sebelumnya pada November lalu mengumumkan bakal me-refund bagi para pemain yang sudah melakukan transaksi untuk pembelian DLC di eFootball 2022. Alasannya, mereka belum bisa merilis update v1.0.0 untuk para pemain.
Seperti dikutip dari Engadget, Selasa (9/11/2021), DLC Premium Player Pack seharusnya dapat dimainkan setelah ada update v.1.0.0. Namun Konami baru saja mengumumkan penundaan perilisan update tersebut.
Â
Advertisement
Konami Tunda Update eFootball 2022
Rencananya, update v1.0.0 untuk eFootball 2022 akan digulirkan pada November 2021, tapi perusahaan memutuskan untuk menunda update tersebut hingga musim semi tahun depan atau sekitar awal 2022.
Adapun penundaan dilakukan karena perusahaan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa menghadirkan produk yang memenuhi ekspektasi pemain.
Untuk diketahui, eFootball 2022 memang mendapat kritik dari para pemain sejak pertama kali rilis. Game ini diketahui masih memiliki beberapa bug yang dilaporkan oleh pemain.
Oleh sebab itu, dengan penundaan update ini, pre-order Premium Player Pack akhirnya dibatalkan, sehingga pemain dapat melakukan refund.
Kendati menunda pembaruan v.1.0.0, Konami mengumumkan masih akan menggulirkan update v0.9.1 untuk para pemain eFootball 2022. Pembaruan ini disebut akan memperbaiki sejumlah bug yang ada di game ini.
(Dio/Isk)
Infografis Jejak Rekam Timnas Indonesia di Final Piala AFF
Advertisement