Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah lama tertarik dengan wearable headset. Sebelumnya, perusahaan software ini mengembangkan headset mixed reality HoloLens.
Di sisi lain, Apple juga dikabarkan bakal memasuki bidang yang sama. Untuk mengantisipasi persaingan dengan Apple, tampaknya Microsoft dan Qualcomm punya strategi bersama.
Baca Juga
Diumumkan dalam CES 2022, Qualcomm menyebut, perusahaan akan berkerja sama dengan Microsoft dalam mengembangkan chipset khusus yang dipakai untuk mendukung produk kacamata AR (augmented reality) di masa depan.
Advertisement
Mengutip Ubergizmo, Jumat (7/1/2022), CEO Qualcomm, Cristiano Amon mengungkap, "Kami mengumumkan saat ini sedang mengembangkan chipset Snapdragon kustom AR untuk generasi berikutnya."
"Chip tersebut memiliki kemampuan hemat daya dan sangat ringan untuk ekosistem Microsoft dan kami akan mengintegrasikan platform chipset itu ke software dari kedua perusahaan yakni platform Microsoft Mesh dan platform Snapdragon Spaces XR yang diumumkan belum lama ini," kata Cristiano Amon.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Kerja Sama Pertama
Ini bukan pertama kalinya Microsoft dan Qualcom bekerja sama. Sebelumnya Microsoft juga bekerja sama dengan Qualcomm dan menghasilkan chipset SQ1 yang dipakai di Surface Pro X.
Sayangnya terkait kerja sama dalam pengembangan chipset untuk headset AR ini, masih belum ada jadwal kapan produk jadi bakal dirilis.
Namun jika rumor tersebut benar dan Apple tengah mengembangkan headset mereka sendiri, tentu jadi hal menarik melihat bagaimana chipset Qualcomm akan bertahan melawan hardware Apple.
Advertisement
Sebelumnya Launching Chipset Snapdragon 8 Gen 1
Sebelumnya akhir 2021, Qualcomm resmi memperkenalkan chipset mobile terbaru besutannya dalam ajang Snapdragon Tech Summit 2021. Seperti yang sudah dilaporkan, chipset baru ini menggunakan Snapdragon 8 Gen 1.
Chipset ini hadir dengan deretan beragam fitur premium, mulai dari 5G, AI, gim, hingga Wi-Fi dan Bluetooth.
Menurut SVP and General Manager of Mobile, Compute, and Infrastructure Qualcomm Technologies, Alex Katouzian, Snapdragon 8 Gen 1 membuat standar baru untuk era HP Android berikutnya.
"Teknologi ini memberikan pengalaman konektivitas, fotografi, AI, gim, suara, dan keamanan yang belum pernah ada di smartphone," tutur Alex saat peluncuran Snapdragon 8 Gen 1 secara virtual.
Nantinya, chipset ini akan diadopsi oleh sejumlah OEM global, seperti Black Shark, Honor, iQOO, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Realme, Sharp, Sony Corporation, Vivo, Xiaomi, dan ZTE.
Adapun perangkat komersial yang menggunakan diharapkan hadir pada akhir 2021.
(Tin/Ysl)